Ragu dengan Arah Kiblat Masjid atau Musala? Silakan Minta Bantuan Kemenag untuk Ukur Ulang
Wartawan: Ahmad
Rabu, 02 November 2016 17:47 WIB
Umi sapaan akrabnya menambahkan, peran tim BHR dari Kemenag sifatnya hanya melayani dan penguatan dalam penentuan arah Kiblat. Sedangkan, alur pengukuran ini pihak takmir bisa lebih dulu mengajukan surat pada Kemenag. Kemudian, Kemenag akan menerjunkan tim BHR untuk melakukan pengukuran.
"Soal biaya kami tidak berpikir ke situ, jika ada musholla atau masjid yang meminta pengukuran, Insya Allah kami siap datang. Besok ini tim juga akan mengukur arah kiblat di musholla Desa Kradenan, Kecamatan Palang," pungkasnya.
Sedangkan, Fatchul Ulum selaku Ketua Pengurus Masjid Baitussalam Salam Desa Sidoharjo menjelaskan, sengaja mendatangkan tim BHR dari Kemenag Tuban kerena menurutnya penentuan arah kiblat sangat penting.
"Apalagi masjid ini mulai dibangun besok, sehingga takmir masjid meminta bantuan dari Kemenag Tuban agar dikemudian hari tidak ada persoalan di masyarakat," tandasnya.
Senada, Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) Senori, Edy Pujo Yuwono, menyampaikan, penentuan arah kiblat untuk masjid di Kecamatan Senori sebagian besar sudah dilakukan.
"Insyaallah sebagian besar (masjid-Red) di Kecamatan Senori sudah (diukur ulang), sedangkan untuk masjid jami' di desa-desa masih 50 persen," tandasnya. (tbn1/wan/rev)