Donald Trump Menang, JK: Dunia Bakal Susah, Setya Novanto mengaku Sangat Bahagia | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

Donald Trump Menang, JK: Dunia Bakal Susah, Setya Novanto mengaku Sangat Bahagia

Rabu, 09 November 2016 23:24 WIB

Donald Trump cukup bersemangat setelah dipastikan memenangkan Pilpres AS dan menjadi Presiden ke-45 Amerika Serikat mengalahkan rivalnya Hillary Clinton pada pemilihan kemarin.

Namun begitu, Anton menilai ada sedikit hikmah dan keuntungan yang bisa dimanfaatkan Indonesia jika Trump memimpin AS.

Anton menilai, berbagai kebijakan yang akan dijalankannya seperti yang disampaikan saat debat beberapa waktu lalu masih belum menunjukkan ketidakpastian.

"Kalau arahnya misalkan pada perkembangan di sana dan kecenderungan AS lebih lambat mungkin agak menguntungkan bagi Indonesia karena The Fed tidak berani mereka menaikkan suku bunga lebih cepat," kata Anton, Rabu (9/11).

Sementara dalam pidato kemenangannya, Trump mengakui adanya perpecahan di . "Sekaranglah saatnya bagi Amerika untuk membalut luka perpecahan," ujar Trump di depan para pendukungnya di New York, seperti dilansir kantor berita AFP, Rabu (9/11).

"Saya berjanji pada semua warga negara di tanah air kita bahwa saya akan menjadi presiden bagi semua warga Amerika," imbuh Trump yang disambut sorak-sorai para pendukungnya.

Selama kampanyenya, Trump kerap mengeluarkan pernyataan-pernyataan kontroversial yang menuai kemarahan banyak pihak. Mulai dari ancamannya untuk melarang muslim masuk ke AS, mendeportasi para imigran ilegal, hingga mencabut sejumlah kesepakatan perdagangan bebas.

Dalam pidato kemenangannya, Trump juga memuji rivalnya, Hillary atas dedikasinya pada publik selama bertahun-tahun.

"Hillary telah bekerja sangat lama dan sangat keras dalam kurun waktu yang panjang, dan kita harus banyak berterima kasih untuk jasanya pada negara kita," kata Trump.

Sementara Ketua Umum Partai Golkar, Setya Novanto, mengaku berbahagia atas terpilihnya Donald Trump sebagai Presiden ke-45 . Setya sempat jadi pemberitaan karena, sebagai Ketua DPR, menghadiri acara sumpah Trump sebagai calon presiden dari Partai Republik, September 2015.

Ia mengatakan terpilihnya Trump bakal membawa kebaikan dalam hubungan bilateral Indonesia dan AS. "Saya sangat bahagia karena apa yang sudah kita lakukan saat itu. Dan ternyata sekarang sudah terbukti bahwa apa yang saya lakukan itu adalah demi perbaikan dan kepentingan untuk negara Indonesia," kata Novanto.

Namun Novanto tak menjawab dengan tegas ketika ditanya apakah dia akan bertemu dengan Trump setelah menang pemilu AS. Setya Novanto yakin Trump serius menjalin hubungan kerja sama dengan Indonesia dalam investasi.

Trump, kata Novanto, mengapresiasi Indonesia sebagai negara Islam terbesar dan ingin memberikan kontribusi besar dalam bidang investasi. "Waktu itu masih pengusaha, kalau sekarang jadi presiden, tentu menjadi perwujudan yang sangat konkret," ujar Novanto.

Setya dan wakil Ketua DPR Fadli Zon sempat hadir dalam acara Trump tahun lalu. Akibat pertemuan itu, Setya Novanto diperiksa Mahkamah Kehormatan Dewan dalam kasus dugaan pelanggaran etika.(mer/yah/det/ant/lan)

Sumber: merdeka.com/detik.com/antaranews.com

 

sumber : merdeka.com/detik.com/antaranews.com

Berita Terkait

Bangsaonline Video