Beredar Isu Penggantian Panglima TNI, Gatot: Saya Pilih jadi Tumbal daripada jadi Presiden
Kamis, 10 November 2016 00:05 WIB
JAKARTA, BANGSAONLINE.com - Isu pergantian Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo dibantah keras oleh Presiden Jokowi. Bahkan Jokowi langsung meminta Kapolri Jenderal Tito Karnavian mencari orang yang menyebarkan kabar hoax tersebut.
Menurut Jokowi ada pihak-pihak yang sengaja memancing suasana agar keruh. Jokowi menjelaskan hubungannya dengan Jenderal Gatot sangat baik dan kompak.
BACA JUGA:
Mahasiswa UTM Ajak Masyarakat Siaga Meski RUU Pilkada Dibatalkan: DPR RI dan Jokowi Bisa Bermanuver
Susunan Pengurus DPP Golkar 2024-2029, Tanpa Jokowi dan Gibran
Jungkirbalikkan Sutradara Politik, Derajat MK Naik Lagi
Dengarkan Pidato Kenegaraan Presiden Jokowi, DPRD Kabupaten Mojokerto Gelar Rapat Paripurna
"Nanti saya perintah ke Kapolri, tidak benar. Ini namanya ingin memanaskan suasana," ujar Jokowi di Jakarta, Rabu (9/11).
Jokowi mengaku telah memanggil Jenderal Gatot untuk menegaskan kabar penggantian Panglima itu tidak benar.
"Saya tadi mengajak panglima, untuk menyampaikan menegaskan, tidak ada yang namanya penggantian panglima TNI, tidak ada," tegas Jokowi
Sebelumnya beredar informasi lewat whatsapp dan media sosial. Isinya adalah rencana Jokowi mengganti Jenderal Gatot dengan Marsdya Hadi Tjahjanto.
Bisik-bisik:
Infonya, Presiden panggil Panglima TNI di Istana jam 13.30.. sbg Calon pengganti Panglima TNI, Marsdya Hadi Tjahyanto AU'86.. Minggu lalu sdh Bintang 3 sbg Irjen Kemenhan.
Sblmnya menjabat Sesmil Presiden. Marsdya Hadi Tjahyanto calon besan Presiden Jokowi.
sumber : merdeka.com/detik.com