Anggaran Besar, Rawan Penyimpangan, Kejari Perketat Pengawasan Jasmas DPRD Gresik | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

Anggaran Besar, Rawan Penyimpangan, Kejari Perketat Pengawasan Jasmas DPRD Gresik

Editor: nur syaifudin
Wartawan: suhud
Senin, 21 November 2016 11:14 WIB

Para penerima bantuan program Jasmas ketika diberi sosialisasi. foto: SYUHUD/ BANGSAONLINE

GRESIK, BANGSAONLINE.com - Tingginya nilai program Jasmas (jaring aspirasi masyarakat) jatah DPRD Gresik periode 2014-2019, mendapatkan atensi khusus pihak penegak hukum di Kabupaten Gresik. Sebab, program tersebut dinilai sangat rentan terjadi penyimpangan di lapangan karena lemahnya pengawasan.

"Benar, kami tengah lakukan pengawasan beberapa kegiatan di lingkup Pemkab Gresik seperti program Jasmas (jaring aspirasi masyarakat) yang menjadi jatah DPRD Gresik," kata salah satu Jaksa di Kejari (Kejaksaan Negeri) Gresik kepada BANGSAONLINE, Senin (21/11).

"Anggaran Jasmas DPRD Gresik mencapai ratusan miliar," terang dia.

Jasmas merupakan program DPRD Gresik untuk mendukung program pokir (pokok pikiran). Pada tahun 2016, program Jasmas masing-masing anggota DPRD Gresik mengalami kenaikan hingga 100 persen. Kalau pada APBD 2014-2015, sebanyak 50 anggota dan pimpinan DPRD Gresik mendapatkan jatah Jasmas masing-masing Rp 1 miliar, pada tahun 2016 naik menjadi Rp 2 miliar.

"Ya betul, jatah Jasmas masing-masing anggota DPRD Gresik saat ini jadi Rp 2 miliar. Sehingga, total uang APBD 2016 untuk mendukung program Jasmas DPRD Gresik tersebut mencapai Rp 100 miliar untuk 50 anggota dan pimpinan DPRD Gresik," kata Wakil Ketua DPRD Gresik, Hj. Nur Saidah.

Menurut politisi senior Gerindra asal Kecamatan Duduksampeyan ini, 50 anggota DPRD dalam program Jasmas tersebut kapasitasnya sekadar hanya mengusulkan. Sedangkan pelaksanaan program tersebut sepenuhnya menjadi otoritas masing-masing SKPD (Satuan Kerja Perangkat Daerah) berwenang.

Simak berita selengkapnya ...

1 2

 

Berita Terkait

Bangsaonline Video