Tak Gubris Larangan Kapolri, 5000 Umat Islam dari Malang Berangkat ke Jakarta Gunakan Puluhan Bus
Rabu, 30 November 2016 16:30 WIB
MALANG, BANGSAONLINE.com - Kendati Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian telah melarang penggunaan armada bus dalam demo Aksi Bela Islam Jilid III 2 Desember mendatang, namun hal itu tidak menyurutkan tekad dan semangat para jamaah dari Malang Raya.
Zainul Hasan, salah satu koordinator jamaah dari Malang Raya, saat dikonfirmasi via ponselnya mengungkapkan bahwa ada 5000 jamaah yang berangkat dari Malang Raya.
BACA JUGA:
Tafsir An-Nahl 99-100: Banser Lebih Suka Membela Gereja, Ketimbang Agama yang Dinista
Tafsir An-Nahl 99-100: Andai Jokowi Meniru Tuhan, Demo tak kan Terjadi
Hatta Taliwang Diburu, Beredar Video Perpecahan TNI Pasca Kivlan dan Adityawarman Diciduk
Ahmad Dhani Diciduk karena Hina Jokowi, Tommy Soeharto Ada pada Bagan Donatur Aksi
"Kami tidak memikirkan larangan tersebut, karena 25 armada bus sudah kami berangkatkan, beberapa hari yang lalu. Kedua, kami pun juga menyewa 15 unit mobil Elf, dan jamaah pun bersedia membawa kendaraannya sendiri sukarela demi menegakan dan memperjuangkan agama islam," tegas pemimpin Majelis Ulum Ar Rasul, Rabu (30/11).