MUI: Jelang Pilpres, Jangan Politisir Ramadan
Editor: rosihan c anwar
Wartawan: nisa
Rabu, 18 Juni 2014 21:58 WIB
SURABAYA (bangsaonline) - Awal Ramadan sebelum hari H pencoblosan pilpres, rawan disalahgunakan oleh masing-masing pasangan calon presiden untuk melakukan kampanye di masjid. Karena itu Majelis Ulama Indonesia mengimbau masing-masing capres dan tim suksesnya tidak memolitisasi Ramadan 1435 Hijriyah.
"Kebetulan saatnya bersamaan antara Ramadan dan momentum kampanye pemilihan presiden. Untuk menjaga kenyamanan beribadah, jangan mencampuradukkan dengan kepentingan tertentu," kata Wakil Sekretaris Jenderal MUI Pusat, Amirsyah Tambunan dalam rilisnya.
Amirsyah menekankan, MUI tidak melarang kehadiran tim sukses, calon presiden maupun wakil presiden beribadah bersama masyarakat, seperti salat berjamaah, menggelar makan sahur, buka puasa bersama dan lainnya. Hanya saja, ia berharap tidak ada kampanye yang dilakukan di dalam tempat ibadah dengan berbagai cara, apalagi menjelek-jelekkan pasangan lain.
BACA JUGA:
Selain Tinjau Gedung UPT RPH, Pj Wali Kota Kediri Serahkan Sertifikat Halal dan NKV RPH-R
Gus Nasrul: Banyak Sarjana Muslim yang Belum Paham Salat
Sinergitas Pendidikan Non-Formal, MUI Kabupaten Pasuruan Gelar Lokakarya
Judi Online Jadi Bahasan Ormas Islam di Kabupaten Pasuruan
"Ramadan itu dirindukan dan memiliki keistimewaan membentuk fisik serta mental positif. Kampanye dan Pilpres yang bersamaan dengan puasa, diharap mampu dijadikan momentum strategis memilih pemimpin bangsa," tuturnya.
Simak berita selengkapnya ...