Istri Ketua Golkar Gresik Dikukuhkan Jadi Ketua Sapa Indonesia
Rabu, 07 Desember 2016 18:30 WIB
GRESIK, BANGSAONLINE.com - Istri Ketua DPD (Dewan Pimpinan Daerah) II Golkar Kabupaten Gresik, Ahmad Nurhamim, Ny. Sri Rahayu dikukuhkan menjadi ketua Sapa (sayang perlindungan anak) Indonesia Kabupaten Gresik.
Pengukuhan dilakukan oleh istri Ketua DPP Golkar yang juga ketua IIPG Pusat, Ny. Setya Novanto di gedung DPD Golkar Jawa Timur, Rabu (7/12).
BACA JUGA:
Korupsi Hibah UMKM Gresik, Direktur YLBH FT Pertanyakan Status Siska dan Joko
Polisi Gerebek Arena Judi Sabung Ayam di Panceng
Dampingi Jokowi Resmikan Smelter Freeport di Gresik, Pj Adhy Karyono Optimis Dongkrak Perekonomian
Kejari Gresik Periksa 8 Orang Buntut Dugaan Penyimpangan Beras CSR Desa Roomo
Pengukuhan ketua Sapa Indonesia Kabupaten Gresik itu juga diikuti pengukuhan 100 kader yang bertugas di Kabupaten Gresik.
Menurut Ketua DPD II Golkar Kabupaten Gresik, bahwa Sapa Indonesia Kabupaten Gresik bertugas untuk melindungi anak-anak di Kabupaten Gresik. Perlindungan dimaksud mulai dari perlindungan anak dari tindak KDRT (kekerasan dalam rumah tangga), penelantaran anak, trafficking dan sejenisnya.
"Kami tugaskan 100 kader tersebut untuk mengawasi dan memberikan perlindungi terhadap kasus-kasus yang membahayakan anak-anak," katanya.
Nurhamim menyatakan, program Sapa Indonesia ini dimunculkan DPP Golkar diilhami dari rasa keprihatinan terhadap maraknya kasus KDRT, kekerasan terhadap anak yang begitu luar biasa.
Bahkan, trendnya cenderung terus naik. Makanya, Golkar dalam program Sapa Indonesia ini turut andil dalam membantu program pemerintah dalam memerangi kasus kekerasan terhadap anak.
Diharapkan, dengan adanya program Sapa Indonesia Kabupaten Gresik ini bisa memprotek akan terjadinya kasus kekerasan terhadap anak. Dan, bisa mengurangi angka kekerasan terhadap anak-anak agar trendnya terus menurun.
"Kader-kader itu kami bekali ilmu cara memprotek dan penanganan kasus kekerasan terhadap anak," terang mantan Wakil Ketua DPRD Gresik ini.
Para kader tersebut, tambah Nurhamim juga dibekali cara pelaporan terhadap pihak berwajib jika di wilayah mereka diketemukan kasus kekerasan terhadap anak. "Kami juga menggandeng pihak berwenang seperti Polres Gresik dalam menjalankan program ini," pungkas salah satu figur yang digadang running pada Pilkada Gresik 2021 ini. (hud/rev)