Parapet Nyaris Ambrol, Desa Sirnoboyo Terancam Kebanjiran
Editor: Redaksi
Rabu, 07 Desember 2016 23:55 WIB
PACITAN, BANGSAONLINE.com - Warga di desa Sirnoboyo dan Kembang, Kecamatan/ Kabupaten Pacitan patut khawatir. Pasalnya parapet yang dibangun di 6 titik aliran sungai Jelok Desa Sirnoboyo, nyaris ambrol. Awalnya warga menyangka hal tersebut terjadi karena derasnya air. Tapi setelah di perhatikan penyebab utama bukan hanya karena tingginya debit air.
"Kami kira itu karena derasnya air yang dipicu oleh pondasi jembatan yang tidak dibongkar. Sementara, proses pembagian jembatan JLS (Jalur Lintas Selatan), sama saja seperti pipa yang di sumbat. Dampaknya, tekanan air tambah besar," lanjut Arifin.
BACA JUGA:
Info BMKG: Selasa Dini Hari ini, Trenggalek Diguncang Gempa Magnitudo 5,4
Istri Kades di Pacitan Ngaku Dijambret dan Kehilangan Uang Rp14 Juta, Ternyata...
Haduh! Sapi Milik Warga Pacitan ‘Nyangkut’ di Atap Rumah
Dalam Sehari, 2 Warga Pacitan Gantung Diri
Air sungai Jelok memang akhir-akhir ini meluap, lantaran tingginya curah hujan. Meluapnya sungai Jelok juga karena adanya penyempitan sepadan sungai yang sengaja dibuat oleh sebuah perusahaan jasa konstruksi terkait dengan pembangunan jembatan tembus JLS.