Syukuri Penutupan Dolly, Ribuan Umat Islam Gelar Tabligh Akbar
Editor: rosihan c anwar
Wartawan: nisa
Rabu, 18 Juni 2014 22:19 WIB
Mewakili NU, KH Abdurrahman Navis menyampaikan pentingnya kerukunan. Dengan ditutupnya Dolly, ia berharap warga tetap hidup rukun bersama.Sementara Sekretaris MUI Jatim Muhammad Yunus mengatakan, Surabaya adalah kota religius, kota tempat Sunan Ampel menyebarkan agama Islam. “Tidak pantas masih ada prostitusi di Surabaya, Dolly harus ditutup," ujar Yunus.
Di akhir acara, Ketua MUI Jatim KH Abdusshomad Buchori mengajak para jamaah tabligh untuk membaca istighfar bersama. Dilakukan juga pernyataan sikap dukungan penutupan lokalisasi Jarak dan Dolly. Diantara isi pernyataan sikap itu, mengajak para mucikari dan pelaku perzinahan untuk sadar dan bertaubat. Pernyataan lainnya, adalah mendukung kebijakan pemerintahdi Jatim yang menargetkan menutup semua lokalisasi pada tahun ini.
“Kami siap memback-up apabila membutuhkan kami dalam rangka menutup lokalisasi,” ujar Kiai Shomad, didampingi Ketua Ikatan Dai Area Lokalisasi (IDIAL) Sunarto.Usai pembacaan ikrar dan doa, dilakukan juga sujud bersama di lokasi sebagai bentuk syukur atas ditutupnya lokalisasi Dolly dan Jarak.