Dukung Jokowi, Ratusan Kades di Bondowoso Serempak Pakai Topeng Bergambar Jokowi
Editor: rosihan c anwar
Wartawan: yogik
Senin, 23 Juni 2014 12:47 WIB
BONDOWOSO (bangsaonline) - Sebanyak ratusan Kepala desa dan perangkat di Bondowoso serempak mengenakan topeng bergambar Joko Widodo. Aksi tersebut dilakukan dalam acara Deklarasi Tim Pemenangan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Bondowoso terhadap Pasangan Capres Joko Widodo.
selain itu juga dengan penyematan Topeng yang bergambar Capres JokoWidodo adalah sebagai symbol sebagai bentuk dukungan masyarakat Bondowoso terhadap pasangan Capres nomor urut 1 itu.
BACA JUGA:
Relawan Khofifah-Emil Bondowoso Deklarasi Kebulatan Tekad Pemenangan Pilgub Jatim 2024
Prediksi Cuaca di Bondowoso pada 5 Januari 2024 Oleh BMKG: Berawan
BMKG Sebut Bondowoso Cerah Berawan pada 29 Desember 2023
Cenderung Cerah Berawan, Ini Perkirakan Cuaca di Bondowoso 23 Desember 2023 oleh BMKG
Ketua DPC PKB Bondowoso Ahmad Dhafir mengatakan, dengan dukungan para kades dan perangkat itu dirinya yakin Jokowi-JK bisa memenangi Pilpres yang akan digelar 9 Juli mendatang.
“Kami siap memenagkan pasangan capres sesuai dengan perintah DPP PKB, dan kami dengan para Kades sudah bersepakat sebagaimana disampaikan salah satu Kades Kembangan bahwa bondowoso pasangan Jokowi-JK akan menang 70%,” ujar politisi PKB ini saat menyampaikan orasi politiknya di Gelora Pelita, Minggu (22/06).
Sebab menurutnya, saat ini PKB bersama gabungan Parpol yang mengusung pasangan Jokowi-JK ini sudah bertekad untuk memenangkan pasangan Capres No urut 2, untuk kejeyaan PKB. “Kami sebagai Ketua DPC. PKB Bondowoso sudah bertekad untuk memenangkan pasangan Jokowi-JK, dan saat ini saya tunduk dan patuh kepada DPP PKB dan tidak akan bersebrangan lagi seperti pada pemilihan gubernur 2013 lalu,” tegasnya.
Selain itu, menurut Jurkam Nasional Sekjend DPP PKB H. Imam Nahrawi menegaskan bahwa pada kejadian pada Pemilihan Kepala Daerah Gubernur dan Wakil Gubernur pada tahun 2013 lalu tidak boleh terulang dukungan PKB antara DPP dan PDC. PKB
“Saya tegaskan DPC. PKB seluruh Jatim tentu akan menerima konsekwensi dari DPP, apabila ada salah satu dari DPC. PKB yang yang tidak mendukung terhadapkeputusan DPP, artinya DPC. Bondowoso saat ini tidak boleh melanggar lagi sebagaimana yang terjadi pada Pilgub tahun lalu,” tegasnya