Puluhan Wisatawan Asal Amerika Berkunjung ke Balai Kota Surabaya
Rabu, 11 Januari 2017 21:54 WIB
SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Sebanyak 600 penumpang dan 450 kru kapal pesiar MS. Seabourn Encore asal Amerika berkunjung ke kota Surabaya pada Rabu (11/1/2017). Kota Surabaya dianggap memiliki daya tarik tersendiri bagi para tamu asing dalam pelayaran dari Amerika ke Asia Tenggara.
"Mereka adalah tamu asing dari kapal pesiar asal Amerika, mereka ke sini dalam perjalanan keliling dunia dan mampir di Surabaya," kata Kabid Promosi Wisata Dinas Pariwisata Surabaya, Dayu Kade Asritami, Rabu (11/1/2017).
BACA JUGA:
Polisi Bongkar Motif Begal Perempuan di Surabaya
Begal Perempuan Sasar Driver Taksi Online di Surabaya
Koridor V Trans Jatim Rute Surabaya-Bangkalan Resmi Beroperasi
Info BMKG Senin 30 September: Sebagian Wilayah Jatim Hujan Ringan, Kalau Surabaya Begini
Dayu menjelaskan, salah satu lokasi yang dikunjungi adalah Balai Kota Surabaya. Dalam kunjungan ke Balai Kota Surabaya ini, ada 86 orang yang berkunjung. Mereka merupakan tamu asing yang memilih City Tour dengan rute Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya-HOS-Monkasel-Jalan Kayoon-Balai Kota Surabaya-Patung Joko Dolog-pelabuhan.
"Ada dua City Tour yang ditawarkan, selain rute berkunjung ke Balai Kota, terdapat rute lainnya yang mengunjungi kawasan Wisata Mangrove. Sedangkan untuk wisatawan yang memilih berkunjung ke Wisata Mangrove berjumlah 40 orang," ujar Dayu.
Menurut Dayu, pengenalan Balai Kota Surabaya yang menjadi cagar budaya dan digunakan sebagai pusat pemerintahan kota, menjadi daya tarik tersendiri bagi para tamu asing.
"Responnya positif, operator kapal pesiar juga sangat antusias bekerjasama dengan Pemkot Surabaya, karena satu-satunya kota yang sangat ramah dalam menyambut tamu," ujar Dayu.
Setibanya di Balai Kota, para wisatawan tersebut disambut dengan Tarian lenggang Surabaya dan tarian Reog lengkap dengan sepasang dadak merak. Selain itu, para wisatawan asing ini juga diberikan sajian khas Surabaya, mulai dari Kelepon, hingga sinom. Sembari menikmati makanan tersebut, mereka berkeliling gedung peninggalan Belanda yang kini difungsikan sebagai gedung pemerintahan.