Plosoklaten Diterjang Angin, Ribuan Ayam Mati, Peternak Rugi Rp 1,2 Miliar
Kamis, 12 Januari 2017 23:24 WIB
KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Angin puting beliung kembali menerjang wilayah Kabupaten Kediri, Rabu (11/1) petang. Terjangan angin ini mengakibatkan ribuan ekor ayam pedaging mati, setelah enam kandang ayam di Desa Punjul, Kecamatan Plosoklaten, Kabupaten Kediri roboh. Bencana alam ini mengakibatkan peternak ayam potong menderita kerugian sekitar Rp 1,2 miliar.
Sesuai pantauan, Kamis (12/1) pagi, enam unit kandang ayam potong yang rusak berisi ribuan ekor ayam. Sebagian ayam tersebut banyak yang mati tertimpa atap kandang. Seperti kandang ayam milik Dewi Ismiati (40) yang berisi sekitar 3.000 ekor ayam potong, ambruk. Ayam potong ini telah berumur 34 hari serta menjelang panen.
BACA JUGA:
BPBD dan FPRB Kabupaten Kediri akan Bentuk Sembilan Pos Lapangan Relawan
BPBD Fasilitasi Pembentukan Pos Lapangan FPRB Kabupaten Kediri
Jelang Musim Hujan, FPRB Kabupaten Kediri Lakukan ini
FPRB Kediri Latih Murid SDN Jabon Penanganan Korban Bencana
Akibat musibah itu, Dewi menderita kerugian sekitar Rp 200 juta. Sementara kandang ayam potong milik Umi Muslikatun (41) yang juga terisi sekitar 3.000 ekor ayam, juga ambruk. Ayam potong yang masih berumur 7 hari, banyak yang tidak terselamatkan.
Sementara kandang ayam milik Wahyudi (37), juga ambruk rata dengan tanah dengan kerugian yang dialami mencapai Rp 500 juta. Kondisi yang sama juga menimpa kandang ayam milik Ikhwan (37) yang berisi sekitar 4.000 ekor ayam petelur. Kandang yang terbuat dari bambu itu, ambruk menimpa ayam yang ada di boks. Musibah ini, membuat peternak merugi sekitar Rp 200 juta.
Sedangkan kandang ayam milik Mustofa (45) yang berisi sekitar 3.000 ekor ayam potong yang baru berumur 10 hari, juga roboh dengan kerugian Rp 150 juta.