Rasis Pendukung Trump, Tembak Mati Profesor saat sedang Salat di Masjid Quebec
Editor: choirul
Selasa, 31 Januari 2017 10:39 WIB
Azzedine Soufiane, Khaled Belkacemi dan Boubaker Thabti, di antara enam orang yang ditembak mati saat sholat, pada minggu malam. Thabti adalah keturunan Tunisia, sementara Soufiane adalah seorang tukang daging dan ayah dari tiga anak. Demikian lapiran MailOnline.
Adapun Belkacemi, adalah guru besar keturunan Aljazair-Kanada, yang dilaporkan bekerja di universitas yang sama di mana Bissonnette belajar.
Bissonnette warga Kota Quebec dan kuliah di University of Laval, dilaporkan keturunan Perancis Canada.
Vincent Boissoneault, mahasiswa Hubungan Internasional di universitas yang sama, yang juga teman Bissonnette mengatakan, tersangka dikenal mempunyai pandangan negatif kepada imigran dan pengungsi, serta mendukung Trump dan Le Pen.
sumber : mirror.co.uk