Presiden Trump Dikirimi Sepatu dan Kondom, Sepatu Dikembalikan, Kondom Hilang
Selasa, 07 Februari 2017 10:32 WIB
LONDON, BANGSAONLINE.com - Pabrik sepatu Cheeky, Goodwin Smith, dari Inggris, mempunyai tradisi selalu mengirimkan sepasang sepatu ekslusif untuk para pemimpin dunia yang terpilih. Ini adalah cara perusahaan itu membangun image pemasaran mereka.
Kepada Presiden AS Donald Trump, mereka mengirim sepatu brogues ukuran 12 seharga 100 pounsterling dan kondom, dalam sebuah kotak tertutup. Namun, Presiden Trump mengembalikan sepatu kiriman mereka dan menjawabnya dengan surat. Uniknya, yang kembali hanya sepatu, sedangkan kondomnya hilang.
BACA JUGA:
Kesemek Glowing asal Kota Batu, Mulai Diminati Masyarakat Indonesia Hingga Mancanegara
Pemimpin Psikopat
Ratusan Wisudawan Universitas Harvard Walk Out, Protes 13 Mahasiswa Tak Lulus karena Bela Palestina
Temui Pengusaha di Vietnam, Jokowi Ajak untuk Berinvestasi di IKN
Terkait pengembalian ini, perusahaan tersebut mengatakan bahwa Presiden Trump adalah “Sosok Pemuda yang Angkuh”.
“Presiden tidak diperbolehkan menerima hadiah apapun,” balas Trump dalam suratnya
Tetapi faktanya, kondom hilang.
Perusahaan ini langsung memposting surat balasan Trump ke medsos. “Surat dan hadiah Anda telah saya terima di Gedung Oval. Terima kasih atas perhatian Anda, dan kalimat yang bagus untuk menyebutkan diri saya,” tulis Trump.
Presiden senang dengan sebutan Sosok Pemuda yang Angkuh. Sebab, sebutan ini diambil dari buku biografi Trump di tahun 1987 yang berjudul, The Art of Deal. Trump mengutuk orang-orang yang berpikir sempit.
"Kondom adalah sentuhan unik untuk kiriman Anda. Dan memang benar, ukuran saya 12. Seperti Anda ketahui, saya setengah Inggris dan saya akan sangat bangga memakai produk Inggris. Sayangnya, karena kebijakan Gedung Putih, saya tidak dapat menerima barang," tulis Trump.
Manajer PR Simon Smith menegaskan bahwa surat itu asli, dan mengatakan mereka juga telah mengirim sepatu kepada Presiden Rusia Vladimir Putin. "Kami sangat terkejut. Kami tidak percaya. Ini jelas menunjukkan bahwa Presiden membaca surat kami." (*/ros/rev)
sumber : mirror.co.uk