DPRD Tolak Rencana Pemprov Pasok Cabai Produksi Jatim ke Jakarta, Bakal Panggil Disperta | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

DPRD Tolak Rencana Pemprov Pasok Cabai Produksi Jatim ke Jakarta, Bakal Panggil Disperta

Senin, 13 Februari 2017 00:36 WIB

Aida Fitriati, Anggota Komisi B DPRD Jatim

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Pemerintah Provinsi Jawa Timur berencana memasok cabai rawit merah produksi Jatim ke Jakarta dan Kalimantan. Rencana itu akan dilakukan pada akhir bulan ini menyusul tibanya masa panen sejumlah sentra cabai di Jatim seperti Magetan, Kediri, Blitar, Mojokerto, Sumenep dan Tuban. Namun, rencana itu mendapat penolakkan dari pihak parlemen.

Anggota Komisi B DPRD Jatim, Aida Fitriati Wahab menolak dengan tegas rencana tersebut. Alasannya, kebutuhan cabai di Jawa Timur sendiri masih sangat tinggi. Sementara produksi cabai belum mencukupi, terbukti harga cabai di Jatim masih sangat tinggi. Bahkan justru harganya merangkak naik.

“Waktu Komisi B sidak di Pasar Pare Kediri, harga cabai berkisar Rp80.000/kilo. Sekarang, harga cabai di Pasuruan saja sudah Rp180.000. Itu menandakan antara ketersediaan dengan permintaan belum berimbang. Jadi saya minta kebijakan mengirim cabai ke luar Jatim itu ditinjau ulang,” tegas politisi PKB yang akrab disapa Neng Fitri itu, Minggu (12/2).

Wakil Sekretaris Fraksi PKB DPRD Jatim ini menegaskan tidak bisa menyetujui rencana mengirim cabai ke luar Jawa Timur dengan alasan apapun. Terlebih, saat ini cuaca sangat ekstrem dan curah hujan tinggi. Karena itu, potensi kegagalan panen cabai di bulan ini cukup tinggi.

Karena itu, Ketua PC Muslimat Kabupaten Pasuruan ini berharap pemprov memprioritaskan kebutuhan di Jawa Timur. Kalau pun, stok melimpah karena bulan ini adalah masa panen cabai. Sebaiknya, stok cabai itu tetap disuplai ke Jatim untuk menstabilkan harga cabai agar kembali normal seperti semula yaitu pada kisaran Rp 20.000/kilo.

Simak berita selengkapnya ...

1 2

 

Berita Terkait

Bangsaonline Video