Di bawah Guyuran Hujan, Pemkot Blitar Sukses Gelar Drama Kolosal Peringati HUT PETA
Rabu, 15 Februari 2017 13:37 WIB
BLITAR, BANGSAONLINE.com - Memperingati HUT Pembela Tanah Air atau yang lebih dikenal dengan sebutan PETA ke-72, Pemerintah Kota (Pemkot) Blitar kembali menggelar drama kolosal di monumen PETA kota Blitar, Selasa (14/2) malam. Meski diguyur hujan lebat sepanjang pertunjukan, drama kolosal yang menceritakan perjuangan pahlawan PETA Supriadi, yang diperankan sendratari tersebut berjalan sukses. Bahkan banyak di antara penonton drama kolosal tersebut yang menyebut guyuran hujan justru semakin menambah dramatis pertunjukkan.
Drama kolosal tersebut menunjukkan flasback secara langsung bagaimana pahlawan Supriyadi dan tokoh-tokoh di Blitar saat itu yang ikut dalam pemberontakan berjuang melawan penjajah Jepang.
BACA JUGA:
Jelang Pilwali Blitar 2024, KPU Lakukan Sortir dan Lipat Kotak Suara
Setelah Undi Nomor, Dua Paslon Pilwali Blitar 2024 Kompak untuk Tak Saling Menjatuhkan
Sejumlah Wartawan Dilarang Masuk saat Pengundian Nomor Urut Cabup, ini Respon Ketua PWI Blitar
Hendak Padamkan Api, Truk Damkar Terguling di Jalan Tanjung Kota Blitar
(Wakil Wali Kota Blitar Santoso memberikan sambutan sebelum pertunjukan drama kolosal PETA)
Wakil Wali Kota Blitar Santoso mengatakan bahwa pertunjukan kali ini berbeda dengan tahun sebelummya yang digelar pada 13 Februari. Tahun ini pertunjukan drama kolosal digelar tepat pada 14 Februari, dengan tujuan agar masyarakat kota Blitar benar-benar menjadikan setiap 14 Februari sebagai hari yang penting untuk diperingati seluruh warga kota Blitar. Karena peringatan pemberontakan PETA merupakan peristiwa besar. Di mana pada saat itu tentara PETA yang dipimpin Supriyadi memiliki andil besar dalam mewujudkan kemerdekaan.
"Kita sepatutnya memang memperingati hari pemberontakan PETA, karena pemberontakan PETA merupakan peristiwa besar yang pernah terjadi di kota Blitar," ungkap Santoso usai acara.