Anggaran Bocor, Bondowoso Tanpa WTP
Editor: rosihan c anwar
Wartawan: yogik mz
Selasa, 01 Juli 2014 14:15 WIB
BONDOWOSO (bangsaonline) - Gagalnya Pemerintah Kabupaten Bondowoso (Pemkab) mendapatkan predikat Opini Wajar tanpa Pengeciualian (WTP) pada than 2014, Aliansi Masyarakat Peduli Perubahan Bondowoso menilai, karena hali tersebut disebabkan adanya dugaan bocornya anggaran dan amburadulnya kinerja beberapa SKPD.
Dengan demikian, Sekretaris Daerah (Sekda) harus bertanggung jawab atas amburadulnya kinerja SKPD. Sebab pihaknya adalah sebagai penanggung jawab seluruh anggaran dari semua SKPD.
Koordinator Aliansi Masyarakat Pebduli Perubahan, Mohasim menjelaskan bahwa gagalnya Kabupaten Bondowoso meraih opini wajar tanpa pengecualian tahun ini, mengindikasikan masih ada administrasi yang perlu diperbaiki, terutama dilingkup Satuan Kerja Pemerintah Daerah (SKPD) Kabupaten Bondowoso.
BACA JUGA:
Relawan Khofifah-Emil Bondowoso Deklarasi Kebulatan Tekad Pemenangan Pilgub Jatim 2024
Prediksi Cuaca di Bondowoso pada 5 Januari 2024 Oleh BMKG: Berawan
BMKG Sebut Bondowoso Cerah Berawan pada 29 Desember 2023
Cenderung Cerah Berawan, Ini Perkirakan Cuaca di Bondowoso 23 Desember 2023 oleh BMKG
“Kami berharap kepada bapak Bupati untuk memebrikan sanksi tegas kepada pihak SKPD yang bersangkutan, sebab kejadian ini adalah merupakan pukulan telak terhadap Bupati bahwa Sekda tidak bisa meningkatkan kinerja dilingkungan pemkab bondowoso,” ujar Mohasim kepada bangsaonline, Selasa 01/07.
Menurut Mohasim, dirinya menilai bahwa gambaran WTP dalam masyarakat adalah mengesankan menyangkut aparatur pemerintah yang bersih dan berwibawa, namun faktanya pada tahun 2014 Pemkab Bondowoso harus gigit jari dan rela dengan tidak diraihnya WTP tahun ini.
“Ini sangat ironis, padahal Pemkab Bondowoso sudah mendapatkan WTP dua kali berturut-turut pada tahun 2013 dan 2012. Ada apa dan kenapa pada tahun 2014 ini Bondowoso gagal mendapatkan predikat WTP ini,” keluhnya
Selain itu, Mohasim juga mendesak Bupati segera memberikan sanksi terhadap SKPD yang bermasalah, sehingga membuat gagalnya Bondowoso mendapatkan WTP.
“AMPB akan aksi turun jalan, jika bapak bupati tidak memberikan tindakan tegas terhadap SKPD yang terindikasi banyak masalah, serta Sekda jugaselaku penanggung jawab atas semua kinerja SKPD,” pungkasnya