Tanggul Bengawan Solo di Kanor Longsor Lagi, Warga Sekitar Tak Bisa Tidur
Wartawan: Eky Nurhadi
Sabtu, 18 Februari 2017 11:04 WIB
Ia menjelaskan, tanggul yang longsor kali ini sebetulnya sudah terjadi sejak lima tahun terakhir. Namun, setelah dilakukan perbaikan, tanggul kembali mengalami longsor. Tercatat sepanjang 50 meter panjang tanggul yang pernah longsor dan kini kondisinya kritis rawan jebol.
Lanjut dia, kritis karena lokasinya berada di tikungan Bengawan Solo, dan tanggul sepanjang 50 meter itu baru saja diperbaiki setelah longsor dalam banjir Bengawan Solo awal Desember 2016 lalu.
Perbaikan dilakukan oleh Balai Besar Bengawan Solo, Jawa Tengah dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bojonegoro dengan menambah urukan tanah dan menutup tanggul kritis dengan terpal. Meski demikian, ia tetap optimistis tanggul yang kritis sepanjang 50 meter itu masih mampu menahan luapan air Bengawan Solo hingga surut.
Sementara itu, Plt Kepala Pelaksana BPBD Bojonegoro, Andik Sudjarwo menambahkan, pihaknya mewaspadai tanggul yang longsor itu tiba-tiba jebol saat air sungai sedang naik. Oleh sebab itu, pihaknya terus melakukan pemantauan secara berkala, meski tidak bisa berbuat banyak.
"Untuk perbaikan merupakan tanggung jawab Balai Besar Bengawan Solo. Kami hanya hanya bisa melakukan perbaikan darurat saja," paparnya. (nur/dur)