Awas, Debu Akibat Jalan Rusak Betoyo-Pecuk Manyar Gresik Bisa Sebabkan ISPA
Wartawan: M. Syuhud Almanfaluty
Rabu, 22 Februari 2017 13:59 WIB
GRESIK, BANGSAONLINE.com - Jalan Raya Manyar Kabupaten Gresik, tepatnya Betoyo-Pecuk terus menyusahkan pengguna jalan.
Sebelumnya jalan sepanjang kisaran 5 km tersebut dikeluhkan dan disebut warga 'jeglongan sewu' karena banyak lubang. Bahkan warga juga menyebut jalan tersebut 'bletokan sewu' karena menjadi belepotan dan becek saat terkena hujan usai perbaikan sementara dengan urukan pedel.
BACA JUGA:
Begini Cara Pemdes Sekarkurung Gresik Antisipasi TBC
Pemdes Kembangan Gresik Gencar Pavingisasi Jalan Lingkungan
Kerusakan Jalan Banjarsari-Kedanyang Akhirnya Diperbaiki
DPUTR Gresik Minta Kontraktor Perbaiki Kerusakan Jalan Penghubung Banjarsari-Kedanyang
Memang jalan tersebut saat ini sudah diperbaiki dengan dipedel setinggi 20 centimeter. Badan jalannya juga dilebarkan.
Namun, kali ini warga mengeluhkan jalan tersebut yang sangat berdebu. Terlebih saat kondisi cuaca panas.
"Kalau dilihat fisik jalan perbaikan dengam pedel sudah tuntas, tapi tetap menyusahkan pengguna jalan. Sebab kalau hujan jalan menjadi becek, bergelombang dan licin dan saat panas berdebu, sehingga jarak pandang sangat terganggu dan sering menyebabkan pengendara motor terjatuh," kata salah satu pengguna jalan kepada BANGSAONLINE.com, kemarin.
M. Sholeh (40), salah satu warga asal Kecamatan Bungah yang setiap hari melewati jalan Betoyo-Pecuk Manyar mengeluh apabila melintas dijalan tersebut maka baju dan celananya akan kotor akibat debu.
"Bagi yang membawa mobil mungkin enak, tapi kami yang bermotor jelas sangat terganggu," ujarnya.
Menurut dia, semua pengendara motor saat melintas di jalan tersebut rentan terkena ISPA (Infeksi Saluran Pernafasan Atas) yang mengakibatkan sesak nafas karena debunya sangat pekat. Karena itu, pihaknya mendesak pihak pemerintah melalui Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional (BBPJN) Jatim secepatnya melakukan pengaspalan.