Terkendala Jaringan Internet, Kepulauan Jatim Belum Laksanakan UNBK, Dewan Usul UN Pakai Android
Rabu, 01 Maret 2017 00:15 WIB
SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Penyelenggaran Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) di Jawa Timur ternyata belum benar-benar menyeluruh. Faktanya, untuk wilayah kepulauan tidak bisa melaksanakan UNBK karena terhambat masalah jaringan internet. Komisi E DPRD Jatim bersama Dinas Pendidikan (Dindik) Jatim telah melakukan pertemuan dan memastikan UNKB 100% itu hanya di Jatim daratan.
Anggota Komisi E, Mochamad Eksan mengakui jika ketidaksiapan wilayah kepulauan untuk melaksanakan UNBK, perlu disikapi dengan mencari solusi lebih baik.
BACA JUGA:
Suntik Semangat ke Maba Unair, Khofifah: Jadilah Enabler Leader, Jadilah Game Changer!
Pj Gubernur Jawa Timur Apresiasi Konstribusi Pendidikan Universitas KH Abd Chalim
Buka MPLS SMA/SMK/SLB, Pj Gubernur Jatim dan 356.644 Siswa Deklarasikan Gerakan Anti-Perundungan
Juara Umum LKSN PDBK 2024, Pj Gubernur Jatim Puji Semangat dan Daya Juang Siswa
"Apalagi ternyata UNBK tidak lebih murah dari pada UNPK. Mengapa tidak dipikirkan menggunakan aplikasi Android saja," kata politisi yang akrab disapa Eksan itu, Selasa (28/2).
Eksan menjelaskan, menggunakan Android saja sudah cukup. Ini karena kebutuhan online itu hanya saat mengunduh soal-soalnya.
"Mengapa tidak dilakukan kajian mendalam untuk mengalihkan UNBK ke Android. Kalau menggunakan laptop, kenyataannya tidak mencukupi jumlahnya. Bahkan harus sampai dibuat tiga gelombang. Kalau tidak punya, malah sampai harus menumpang ujian di sekolah lain. Itu jelas merepotkan siswa dan pihak sekolah," tegas politisi Partai Nasdem ini.
Terpisah, Wakil Ketua Komisi E, Suli Da'im mengakui pelaksanaan Ujian Nasional berbasis komputer belum bisa dilksanakan secara menyeluruh di Jatim. Kenyataan itu karena kendala teknis dan geografis wilayah yang terpencil. Karena itu, untuk wilayah tertentu pelaksanaan masih menggunakan kertas.