Sungai Patung Kembali Meluap, Jalur Ngoro-Trawas Putus, Pungging dan Ngoro Tenggelam
Wartawan: Yudi Eko Purnomo
Kamis, 02 Maret 2017 17:57 WIB
MOJOKERTO, BANGSAONLINE.com - Akses jalan Ngoro-Trawas, Kabupaten Mojokerto putus. Jalur di kaki Gunung Penanggungan ini tertutup material longsor sepanjang 50 meter setelah hujan lebat mengguyur kawasan ini, Rabu (1/3) lalu.
"Akses jalan Ngoro-Trawas tertutup total bagi kendaraan roda dua maupun roda empat mulai jam 17.00 WIB. Tebing curam di Desa Kedungudi, Kecamatan Trawas longsor akibat tingginya curah hujan di kawasan tersebut," papar Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mojokerto, Mohammad Zaini, Kamis (2/3).
BACA JUGA:
Bantu Desa Rawan Bencana, Unipa Ciptakan Alat Sistem Peringatan Dini Longsor
Longsor di Mojokerto, Warga Diimbau Relokasi
Gus Barra Salurkan Bantuan untuk Warga Kekurangan Air Bersih
Respons Warga Terdampak Banjir saat Dikunjungi Gus Barra
Sehari pasca runtuhnya tebing berkontur labil ini, pihak BPBD mengerahkan dua alat berat dan dua mobil pemadam kebakaran (damkar) ke lokasi.
"Kita mendatangkan alat berat berupa satu backhoe dan satu dozer untuk mengurai timbunan material. Termasuk dua kendaraan damkar untuk membersihkan sisa longsoran," katanya.
Dibantu warga, relawan Macan Putih, dan TNI dari Koramil setempat, satgas bencana akhirnya berhasil membuka jalur tersebut. "Jalur ini sudah bisa diakses kembali meski agak darurat. Pengguna jalan yang melintas hendaknya meningkatkan kewaspadaan karena licinnya jalan dan tingginya curah hujan sampai akhir Maret mendatang," katanya.