Tergerus Longsor, Rumah di Pinggir Sungai Bengawan Solo Dibongkar Paksa
Editor: nur syaifudin
Wartawan: eky nurhadi
Jumat, 03 Maret 2017 11:30 WIB
BOJONEGORO, BAGSAONLINE.com - Sebuah rumah di Dusun Mbaru, Desa Banjarjo, Kecamatan Padangan, Bojonegoro dibongkar paksa setelah tanah di pinggir rumah mengalami longsor. Rumah itu milik Maryoto, letaknya persis di pinggir Sungai Bengawan Solo.
"Tebing mengalami longsor setelah tergerus air saat naik mulai kemarin," ujar Kasi Kedaruratan Bencana dan Logistik BPBD Bojonegoro, Sukirno, Jumat (3/3).
BACA JUGA:
Disnakkan Bojonegoro Pantau Kesehatan Hewan Kurban
Pj Bupati Bojonegoro Serahkan SK Perpanjangan Jabatan Kades
Pemkab Bojonegoro akan Gunakan Videotron Alun-Alun untuk Nobar Timnas Vs Uzbekistan
Pj Bupati Bojonegoro Ajak Masyarakat Dukung Pembangunan dan Jaga Stabilitas Keamanan
Longsor tersebut hampir mendekati bangunan rumah milik Maryoto. Jarak longsoran dengan rumah Maryoto hanya 0,5 meter. Sedangkan panjang longsoran 25 meter dengan kedalaman sekitar 5 meter.
Untuk menghindari kerugian material, selanjutnya masyarakat bergotong-royong membongkar rumah tersebut. Sementara Maryoto tinggal di rumah kosong milik saudaranya.
"Memang saat ini banyak tebing sungai yang mengalami longsor, baik disebabkan tergerus air sungai juga karena diguyur hujan," terang Sukirno.
Ia menambahkan, selain di kecamatan Padangan itu, tanggul longsor juga terjadi di Kecamatan Kanor. Tercatat ada tujuh titik tanggul yang mengalami longsor. (nur/ns)