Dewan Banyak Agenda, Hearing dengan Manajemen PT. Smelting Gagal lagi
Wartawan: M. Syuhud Almanfaluty
Minggu, 19 Maret 2017 12:08 WIB
Sebab, pada 2 Maret 2017, pihak DPRD ada kunjungan kerja ke Solo. Kemudian, pada 6-11 Maret 2017 ada agenda reses (serap aspirasi). Setelah itu, disusul Bintek pada 13-16 Maret.
"Pihak manajemen Smelting tidak bersedia bertemu bersamaan dengan SP FSPMI. Karena itu, Komisi D mesti akan melakukan pertemuan dulu dengan pihak manajemen Smleting. Setelah itu baru dengan buruh," tandasnya.
Pada kesempatan itu, Zaenal juga merespon pernyataan Plant Manager PT. Smelting, Antonius Prayogo yang menyatakan produksi PT Smelting mencapai 85 persen pasca beroperasi kembali 1 Maret lalu. "Itu sangat tidak benar. Sebab, berdasarkan kalkulasi kami, produksi baru bisa 30-40 persen," cetusnya.
Produksi seperti itu pun, tambah Zaenal, tidak bisa normal. Apabila sehari biasanya operasi bisa 3 kali casting atau cetak tembaga., namun sekarang hanya mampu 1 kali casting. "Iitupun sering masalah dan hasil casting banyak yang rusak," ungkapnya.
Dia juga menyinggung soal pernyataan manajemen PT. Smelting yang menyatakan pabrik berhenti beroperasi karena bahan baku yang tidak ada. "Padahal justru sebaliknya, bahan baku dari PT. Freeport Indonesia sangat butuh diolah. Bahan baku di Freeport melimpah hingga gudangnya overload," pungkasnya. (hud/rev)