Dinilai Terlalu Kecil, DPRD Gresik Kompak Tolak SE Bupati terkait Dana Bantuan Sekolah Rp 30 Juta
Wartawan: M. Syuhud Almanfaluty
Senin, 03 April 2017 17:17 WIB
GRESIK, BANGSAONLINE.com - DPRD Gresik menggelar rapat paripurna dengan agenda Pokir (pokok pikiran) hasil reses perdana yang dilakukan 50 anggota DPRD, di ruang paripurna, Selasa (3/4/2017).
Yang menarik dari rapat paripurna tersebut, anggota DPRD mempertanyakan keberadaan 2 SE Bupati Gresik soal bantuan terhadap lembaga pendidikan yang isinya berbeda.
BACA JUGA:
Cagak Agung Gresik Jadi Percontohan Desa Berdaya di Jatim
4 Pimpinan DPRD Gresik Bisa Dilantik Bersamaan, Jika SK Mujid Riduan dari Gubernur Turun Minggu ini
Kunjungi Wisata Mangrove Karangkiring Gresik, Ning Nurul Lakukan Pembinaan 10 Program Pokok PKK
Plt Bupati Gresik Salurkan 335 Paket BLT DBHCHT di Ujung Pangkah dan Panceng
Sebab, dalam SE Bupati yang pertama, bantuan lembaga pendidikan diplot Rp 30 juta. Sementara SE kedua, nominal bantuan untuk lembaga pendidikan Rp 70 juta. Praktis, mayoritas anggota dewan menolak SE Bupati yang berisikan bantuan lembaga pendidikan sebesar Rp 30 juta.
"DPRD Gresik kompak menolak SE Bupati berisikan bantuan pendidikan Rp 30 juta. Sebab, nilainya terlalu kecil," kata Anggota FPDIP Noto Utomo kepada BANGSAONLINE.com, Selasa (3/4/2017).
"Kami sepakat bantuan lembaga pendidikan Rp 70 juta dan menolak Rp 30 juta," jelas politisi muda PDIP asal Bungah ini.
Diungkapkan Noto, penolakan tersebut sudah disampaikan langsung kepada Kepala Bapeda (Badan Perencanaan Pembangunan Daerah), Ir. Tugas Husni Syarwanto MT.
Simak berita selengkapnya ...