Terkendala Status Lahan, Pengembangan Bandara Notohadinegoro Urung Dilaksanakan
Wartawan: Yudi Indrawan
Selasa, 04 April 2017 17:53 WIB
JEMBER, BANGSAONLINE.com - Belum kelarnya urusan status lahan antara pihak PTPN XII dan Pemerintah Kabupaten Jember, membuat perluasan pengembangan bandara Notohadinegoro menjadi Bandara Internasional dan Embarkasi Haji kemungkinan tidak akan terlaksana. Hal ini terungkap saat diadakan hearing antara Komisi C DPRD Jember bersama Bappekab, Selasa (4/4).
Usai hearing, Kepala Bappekab Jember Edi Budi Susilo kepada wartawan menjelaskan, sampai saat ini status lahan yang akan dipakai untuk perluasan Bandara Notohadinegoro masih belum jelas. Sehingga kedua belah pihak, antara Eksekutif dan Legislatif, belum ada kesepakatan. Untuk anggaran tahun 2017 ini, pemerintah kabupaten Jember tidak melakukan pembangunan fisik di area bandara. Tahun 2017 ini pihaknya menargetkan kejelasan status lahan tersebut sudah ada
BACA JUGA:
Atlet Gantole dari Banyuwangi Kritis Usai Tabrak Tiang Listrik saat Latihan, Dirawat di RSD Soebandi
Tetap Beroperasi, Maskapai ini Jadi Pilihan di Bandara Notohadinegoro Jember
Okupansi Hanya 40 Persen, Bandara Notohadinegoro Jember Belum Bisa Beroperasi
Layanan Penerbangan Jember - Surabaya Dibuka Kembali 3 Kali Seminggu