Apresiasi Warga Maluku, Gus Solah Resmikan Pesantren Tebuireng Cabang Ambon
Rabu, 05 April 2017 17:41 WIB
AMBON, BANGSAONLINE.com - Pengasuh Pesantren Tebuireng, Jombang, KH Salahuddin Wahid (Gus Solah) mengapresiasi warga Maluku sebagai masyarakat yang mengalami dan menjiwai makna penting persaudaraan dalam perbedaan. Hal itu diungkapkan Gus Solah saat pertemuan dengan para tokoh agama dan peresmian berdirinya Pesantren Tebuireng Cabang Ambon di Batumerah, Ambon, Rabu, 5 April 2017.
Menurut Gus Solah, saat ini masyarakat sudah capek dan sadar, apapun alasannya, tidak ada manfaat yang bisa diperoleh dari sebuah konflik. Tingkat kerukunan di Maluku juga dinilai semakin membaik, setelah terlepas dari belenggu konflik bernuansa SARA belasan tahun silam.
BACA JUGA:
Ribuan Santri Tebuireng Takbir Keliling dan Bakar Sate Massal, Idul Adha Makin Seru
Petrokimia Gresik Salurkan Hewan Kurban ke Ponpes Tebuireng Jombang
Rutinitas Pengajian Ikapete di Kabupaten Pasuruan, Bahas Kitab At-Tibyan Karya Mbah Hasyim
Temu Alumi Tebuireng, Gus Kikin: Kalau Tak Ada Resolusi Jihad Tak Ada Perang 10 November
"Mestinya Maluku sudah bisa jadi laboratorium kerukunan umat beragama di Indonesia," ungkap adik kandung Presiden Keempat RI KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) ini.
Dalam acara yang juga dihadiri oleh Gubernur Maluku Said Assagaf dan Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Maluku Fesal Musaad itu, Gus Solah berharap para pejabat di lingkungan Kantor Wilayah Kementerian Agama dapat menjaga kondusivitas yang sudah berjalan baik.
"Fenomena pilkada DKI harus disikapi dengan bijak, sebagai sebuah pendidikan politik yang mencerahkan. Bukan sebaliknya, malah larut dan ikut-ikutan mengadopsi pola-pola perilaku politik yang tidak baik," pesan salah satu cucu pendiri Nahdlatul Ulama ini.
Simak berita selengkapnya ...