Pilgub Jatim 2018, PKB Garap Tiga Komponen untuk Menangkan Pak Halim
Wartawan: M Didi Rosadi
Kamis, 06 April 2017 22:38 WIB
SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Hingar-bingar Pemilihan Gubernur Jawa Timur makin terasa, seiring makin dekatnya pelaksanaan pilgub, yakni Juni tahun depan. Sejumlah pimpinan partai pun mulai secara gamblang menyebut nama figur bakal kandidat yang akan mereka usung. Nama-nama seperti Khofifah, Gus Ipul dan Risma merupakan nama yang sering disebut. Belakangan juga muncul nama politisi senior Partai Demokrat, Nurhayati Ali Assegaf.
Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang notabene satu-satunya partai yang bisa mengusung calon dalam pilgub juga tak mau ketinggalan. Partai pemenang pemilu di Jatim terus melakukan konsolidasi internal sambil mensosialisasikan figur Abdul Halim Iskandar (Pak Halim) yang didaulat sebagai Cagub oleh 38 DPC PKB se-Jatim.
BACA JUGA:
Dana Desa Rp 335 Triliun Diduga Bocor, DPR Sorot Kinerja Menteri Desa PDTT Halim Iskandar
Menteri PDTT Panen Pisang Cavendish, Emil: Pemprov Dukung Pengembangan Ekspor
Kunjungi Lamongan, Mendes PDTT Diskusi Konsep Penanggulangan Kemiskinan
Mendes Minta BUM Desa di Tuban Dapat Atasi Pemulihan Ekonomi di Tengah Pandemi
Sekretaris Dewan Syuro DPW PKB Jatim, Makin Abbas mengungkapkan, PKB serius mengusung dan memenangkan Pak Halim di pilgub tahun depan. Pihaknya fokus menggarap tiga komponen penting yang ada di Jatim, seperti para Gus (kiai muda), santri Pondok Pesantren dan santri di luar Pondok Pesantren (Abangan).
“Kami sosialisasikan Pak Halim di kalangan Gus, santri Pondok dan Santri di luar pondok pesantren. Itu tiga komponen penting yang ada di Jatim dan basis tradisional PKB,” tutur anggota DPRD Jatim itu, Kamis (6/4).
Ketua DPC PKB Kabupaten Lamongan dua periode ini menambahkan, para anggota dewan Fraksi PKB Jatim juga menggerakkan mesin partai di dapilnya masing-masing. Makin pun optimis, di dapil X yang meliputi Kabupaten Gresik dan Lamongan suara Pak Halim tertinggi. Pasalnya, puluhan tahun dirinya berinteraksi dan berkomunikasi dengan masyarakat di dua kabupaten tersebut.