Inovasi Percepatan Penanggulangan Kemiskinan, Mensos Resmikan 'GERTAK' di Trenggalek
Selasa, 18 April 2017 17:30 WIB
BLITAR, BANGSAONLINE.com - Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa meresmikan Layanan Rujukan Terpadu Penanggulangan Kemiskinan yang diberi nama Gerakan Tengok Bawah Masalah Kemiskinan (GERTAK) di Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur, Selasa (18/4).
Gerakan ini bertujuan untuk mempercepat penanganan dan menjangkau Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) dan memperoleh data kemiskinan dari bawah dengan melibatkan stakeholder di tingkat desa seperti RT/RW dan kepala desa dengan harapan diperoleh data yang lebih valid, tepat dan terbaru.
BACA JUGA:
Pemkot Mojokerto Salurkan Bantuan Sembako dan Alat Bantu untuk 115 Disabilitas
Mensos Ajak Kampus Ciptakan Ruang Setara untuk Disabilitas
Dinas Sosial Kota Kediri Salurkan Bantuan ATENSI Yapi Tahap ke-3 dari Kemensos RI
Dinsos Kota Kediri Sosialisasikan Perubahan Proses Usulan DTKS ke Petugas Kelurahan
"Pada prinsipnya sebuah program pemerintah akan sukses apabila ada partnership antara pemda dan pemerintah pusat. Ketika terbangun partnership, ada inovasi, kreasi dan berbagai kearifan lokal maka multiplier effect dari sebuah program akan tercapai," kata Mensos usai meresmikan Posko GERTAK di Jalan Sunan Kalijaga Nomor 11 Trenggalek.
Mensos mengungkapkan program GERTAK sejalan dengan program Kementerian Sosial di bidang Penanganan Fakir Miskin, Perlindungan dan Jaminan Sosial, serta Pemberdayaan Sosial. Di bidang perlindungan dan jaminan sosial terdapat Program Keluarga Harapan (PKH), di bidang penanganan fakir miskin ada program Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) yang juga dapat disinergikan dengan program pengentasan kemiskinan di daerah. Kerja sama dan upaya saling melengkapi inilah yang terus didorong pemerintah pusat agar manfaat program betul-betul dapat dirasakan oleh masyarakat yang membutuhkan.
Simak berita selengkapnya ...
sumber : *Biro Hubungan Masyarakat Kementerian Sosial RI