Gapensi Jatim Kritik Lambatnya Lelang Proyek di Pemkab Gresik
Wartawan: M. Syuhud Almanfaluty
Rabu, 19 April 2017 13:18 WIB
Agus pun membandingkan lelang proyek di sejumlah daerah, seperti Surabaya, yang selalu tepat waktu. "Kondisi ini karena pemerintah Surabaya selalu melakukan lelang lebih awal setelah APBD disahkan. Sebagai contoh, ketika APBD 2017 disahkan pada bulan November 2016, maka setelah disahkan proses lelang proyek langsung dilakukan. Di Surabaya untuk lelang proyek diberikan deadline. Maksimal bulan Februari setelah APBD disahkan semua lelang harus rampung," terangnya.
"Tapi mengapa Gresik tidak bisa? Ini jelas ada yang salah," tukasnya.
Agus menduga hal ini terjadi karena pegawainya yang tidak mau melakukan perubahan kinerja atau faktor lain seperti kepala OPD kesulitan menunjuk PPK (pejabat pembuat komitmen). "Memang di Gresik ini sedikit aneh. Banyak pegawai yang tak mau ditunjuk menjadi PPK karena mereka takut tersandung kasus hukum. Kalau tidak salah mengapa harus takut," beber Agus.
"Sebetulnya, dalam lelang proyek lebih awal, Gresik bisa mencontoh Surabaya atau daerah lain. Semua tinggal kemauan saja. Wong pejabat dan pegawai di OPD teknis hanya itu saja kan yang dikerjakan, tidak kerjakan pekerjaan lain," pungkasnya. (hud/rev)