Pilgub Jatim 2018, Partai Golkar Incar Posisi Cawagub
Wartawan: M Didi Rosadi
Jumat, 21 April 2017 01:19 WIB
SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Partai Golkar Jawa Timur mengisyaratkan akan mengincar posisi calon wakil gubernur di Pilgub Jatim 2018 mendatang. Sekretaris DPD Partai Golkar Jatim, Sahat Tua Simanjuntak mengatakan posisi tersebut merupakan posisi tawar untuk melakukan komunikasi dengan parpol lain, mengingat Partai Golkar dalam pemilu lalu merupakan parpol pemenang pemilu ke-5 di Jatim, dengan modal 11 kursi di parlemen.
”Saya kira Partai Golkar merupakan partai netral yang tidak termasuk partai religi atau partai nasionalis. Partai Golkar partai tengah sehingga untuk Pilgub nanti kami berharap partai-partai lain mau berkomunikasi dan menempatkan kader partai Golkar sebagai cawagub Jatim untuk membangun partai koalisi," ujar Sahat, Kamis (20/4).
BACA JUGA:
Pekerja MPS Tuban Mantap Pilih Khofifah, Gubernur Paling Berpihak pada Industri Padat Karya SKT
Khofifah Hadiri Peringatan Maulid Nabi dan Pelantikan Muslimat NU Tuban
Kunjungi Kampung Batik di Bangkalan, Luluk Dukung Perekonomian dan Budaya Lokal
Bersama Cabup Halindra Blusukan ke Pasar Tradisional Tuban, Khofifah Banjir Doa dan Dukungan
Namun, Ketua Fraksi Partai Golkar DPRD Jatim itu enggan mengungkapkan kader Golkar yang akan dimajukan sebagai cawagub.
”Nantilah setelah ada pelantikan pengurus DPD Partai Golkar Jatim oleh Ketum. Nanti akan diumumkan juga cawagub Jatim,” imbuh anggota Komisi C DPRD Jatim tersebut.
Sedangkan untuk calon gubernur (Cagub) Jatim yang akan diusung oleh Partai Golkar, Sahat mengatakan bahwa Partai Golkar sudah melakukan survei, hasilnya dua tokoh Jatim, yaitu Saifullah Yusuf (Wagub Jatim) dan Khofifah Indar Parawansa (Mensos) yang elektabilitasnya paling bagus.
”Kedua nama ini saling bersaing ketat dalam survei kami. Nanti akan digelar lagi survei untuk menentukan siapa yang berhak mendapat rekom dari Partai Golkar untuk didukung di Pilgub Jatim,” pungkas politisi berlatar advokat ini. (mdr/rev)