Menelusuri Jejak Kampung Religi di Surabaya (2): Dengar Adzan, Warga Ampel Tinggalkan Dagangan | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

Menelusuri Jejak Kampung Religi di Surabaya (2): Dengar Adzan, Warga Ampel Tinggalkan Dagangan

Wartawan: Yudi Arianto
Senin, 29 Mei 2017 22:48 WIB

Pengunjung memasuki Kampung Ampel Suci melalui Jl Sasak. Tampak kanopi yang melindungi para pengunjung atau peziarah dari panas dan hujan. foto: YUDI ARIANTO/ BANGSAONLINE

Para pemilik toko sekarang yang berjumlah 50 buah itu semuanya rata-rata bertempat tinggal di luar Kampung Ampel Suci. Praktis, aktivitas dari para warga tidak jauh dari perniagaan karena satu kampung penuh dengan rumah-rumah yang disulap menjadi toko.

“Yang jaga toko di sini adalah para pemiliknya langsung. Setelah toko tutup mereka pada pulang ke rumahnya masing-masing,” imbuhnya.

Meski begitu, mereka tidak pernah meninggalkan kewajibannya sebagai umat muslim yakni mengerjakan shalat lima waktu. Pada saat dikumandangkannya adzan, mereka rela meninggalkan perniagaannya tanpa rasa takut kehilangan barang dagangannya karena dicuri.

Menjelang datangnya bulan suci Ramadan, tidak ada persiapan khusus seperti membuat kue apem umumnya untuk ‘megengan’.

“Di sini (Ampel Suci) tidak mengenal istilahnya megengan. Menjelang datangnya bulan puasa tradisi di sini biasanya kita sambut dengan acara nisyfu sya’ban yakni, membaca surat Yasin sebanyak tiga kali di Masjid Ampel,” tandas pria yang sudah empat generasi menjadi warga asli kampung ini.

Zainal melanjutkan, ada tradisi yang biasa diikuti oleh warga terkait dengan tradisi dari Masjid Ampel yakni, setiap malam Jumat Legi menggelar seni hadrah Ishari. Selain itu, ada juga saat memperingati Haul Sunan Ampel disertai pembacaan Yasin dan Tahlil lalu dilanjutkan dengan Kirab Habaib. Kemudian malamnya digelar ceramah agama serta membaca Al Quran.

Desain kampung yang panjangnya sekitar 600 meter ini cukup unik karena sepanjang kampung ditutupi oleh kanopi yang dihiasi ornamen ukir-ukiran kayu, sampai menuju ke gapura masuk Masjid Ampel. Di dalam Kampung Ampel Suci ini juga bisa ditemukan masjid kuno dengan nama Masjid Goebah. Sesuai dengan namanya, masjid ini posisinya masuk ke dalam Kampung Ampel Goebah, namun bagian depannya beralamatkan Jl Ampel Suci No. 19. (ian/lan/bersambung)  

 

Berita Terkait

Bangsaonline Video