Tahun ini, Penderita HIV/AIDS di Lamongan Tambah 63 Orang
Wartawan: Nurqomar Hadi
Rabu, 07 Juni 2017 22:47 WIB
LAMONGAN, BANGSAONLINE.com - Selama kurun waktu lima bulan terakhir, penderita HIV/AIDS di wilayah Lamongan mengalami peningkatan. Dari data yang dimiliki oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Lamongan, setidaknya ada 63 orang yang ditemukan terjangkit penyakit mematikan ini.
"Penderita HIV/AIDS tiap tahunnya memang terus bertambah, pada tahun 2016 ada 121 warga yang terjangkit, sedangkan pada tahun ini hingga bulan Mei ada 63 penemuan baru, bahkan dua di antaranya merupakan ibu hamil," kata Bambang Susilo Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kabupaten Lamongan, Rabu (7/6).
BACA JUGA:
Tak Bedakan Status Pasien, RSUD dr Soegiri Lamongan Tingkatkan Mutu Layanan Kesehatan
Bupati Lamongan Buka Sosialisasi HIV/AIDS Bagi Pekerja
Peringati Hari AIDS, Komunitas Anti HIV/AIDS Lamongan Gelar Doa Bersama Untuk Bangsa
Fadeli Prihatin Masih Ada Stunting di Lamongan, Padahal Penghasil Ikan Terbesar di Jawa Timur
Untuk kasus penderita ibu hamil, Bambang menuturkan memang ada kemungkinan besar bayi yang dikandung oleh penderita dapat tertular HIV/AIDS. Namun hal tersebut bisa dilakukan pencegahan dengan melakukan pengobatan ARV (Antiretroviral) secara rutin selama 6 bulan yang bisa didapat di RSUD dr Soegiri Lamongan.
"Untuk pencegahan agar bayi tidak tertular, sang ibu harus diobati dulu dengan ARV minimal 6 bulan, Insya Allah bayinya tidak sampai tertular, bahkan dari laporan selama ini keberhasilah ARV untuk pencegahan hampir mendekati 100 persen," ujarnya.