Pasca OTT KPK, Paripurna HUT Kota Mojokerto Mencekam
Wartawan: Yudi Eko Purnomo
Senin, 19 Juni 2017 16:32 WIB
KOTA MOJOKERTO, BANGSAONLINE.com - Suasana Rapat Paripurna Istimewa HUT Kota Mojokerto ke-99 yang digelar di gedung DPRD setempat (19/6) pagi tadi tampak tegang. Wali Kota Masud Yunus enggan bicara sepatah kata pun soal operasi tangkap tangan (OTT) KPK terhadap Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) dan tiga pimpinan DPRD setempat yang dilakukan Jumat (16/6) dini hari.
Para wakil rakyat dan belasan pimpinan Organisasi Pemerintah Daerah (OPD) yang turut serta dalam paripurna ini pun melakukan aksi serupa.
BACA JUGA:
5 Raperda Inisiatif Pemkot Mojokerto Digodog Kakanwil Kemenkumham
Cegah Praktik Politik Uang di Pilwali, Ali Kuncoro Kobarkan Semangat Hajar Serangan Fajar
Revitalisasi RTH Kelar, Wajah Kota Mojokerto Makin Instagramable
SDN Kranggan I Kota Mojokerto Terima Tim Audit KemenPPPA dan Satuan Pendidikan Ramah Anak
Sementara itu, Ketua Fraksi PDI Perjuangan Febriyana Meldyawati menjadi pimpinan tunggal dalam sidang paripurna kali ini. Intonasi Febri pun begitu lugas membaca naskah sidang. Meski demikian, ia mengaku tak banyak tahu terhadap sangkaan praktik suap dalam pengalihan anggaran pembangunan gedung Politeknik Elektronik Negeri Surabaya (Pens).
"Saya tidak tahu karena belum baca materi Pens," katanya.
Simak berita selengkapnya ...