Pemkot Blitar Pagari Kandang Kera Siamang yang Terkam Balita
Wartawan: Akina Nur Al Ana
Selasa, 04 Juli 2017 14:46 WIB
BLITAR, BANGSAONLINE.com - Pemerintah Kota Blitar akhirnya memagari kandang kera siamang di taman Kebonrojo Kota Blitar. Pemagaran kandang siamang tersebut setelah kera siamang menerkam seorang balita berusia 2 tahun hingga mengakibatkan jempol tangan kanannya putus.
Sejak Senin (4/07) pagi, terlihat petugas dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Blitar sibuk memasang pagar besi di sekitar kandang. Hal itu dilakukan agar pengunjung yang ingin melihat tidak terlalu dekat dengan kera siamang.
BACA JUGA:
Jamasan Gong Kiai Pradah, Tradisi Pemkab Blitar Lestarikan Warisan Budaya Tak Benda
Kebakaran di Srengat Blitar Telan Satu Korban Tewas, Diduga Akibat Korsleting
Polres Blitar Amankan Ribuan Botol Arak Bali yang Hendak Dikirim ke Luar Jawa
Ratusan Kelompok Tani Tembakau di Blitar Dapat Bantuan Alat Senilai Rp2 Miliar dari DBHCHT
"Kandangnya sebenarnya sudah sesuai standart, dan sudah ada papan peringatan. Namun karena baru ada insiden dan untuk mengantisipasi kejadian serupa, di luar kandang ditambahi pagar pembatas," ungkap Wali Kota Blitar Samanhudi Anwar ditemui wartawan, Selasa (4/07).
Sebelumnya, Pemkot Blitar sudah melakukan koordinasi dengan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Kediri terkait insiden yang mengakibatkan seorang balita putus jempol tangan kanannya. Dari koordinasi tersebut, pihak BKSDA Kediri memang menyarankan agar pengelola meningkatkan fasilitas pengamanan bagi pengunjung, meski sebenarnya menurut tim dari BKSDA Kediri kondisi kandang sudah sesuai standart.
"Kandangnya layak kok, cuma kan memang pengunjung itu macam-macam. Ada yang memang sudah paham hanya dengan papan peringatan, ada juga pengunjung yang memang sering tidak mengindahkan peringatan," ujar Kepala Seksi Konservasi Wilayah (SKW) 1 BKSDA Kediri, G. Marawayan.
Simak berita selengkapnya ...