Ratusan Usaha Pengobatan Tradisional di Kabupaten Blitar Belum Kantongi Izin
Wartawan: Akina Nur Al Ana
Senin, 10 Juli 2017 00:49 WIB
BLITAR, BANGSAONLINE.com - Pertumbuhan usaha pengobatan tradisional di Kabupaten Blitar semakin pesat. Tak kurang sebanyak 400 usaha pengobatan tradisional beroperasi di Kabupaten Blitar. Namun hingga sekarang maraknya usaha pengobatan tradisional tidak diimbangi dengan kepemilikan perizinan masing-masing pengelola usaha pengobatan tradisional.
Christine Indrawati, Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan, Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar mengatakan, usaha pengobatan tersebut di antaranya seperti tukang pijat, akupuntur, akupresur, pengobatan herbal bekam, peracik jamu tradisional hingga pijat bayi.
BACA JUGA:
Jamasan Gong Kiai Pradah, Tradisi Pemkab Blitar Lestarikan Warisan Budaya Tak Benda
Kebakaran di Srengat Blitar Telan Satu Korban Tewas, Diduga Akibat Korsleting
Polres Blitar Amankan Ribuan Botol Arak Bali yang Hendak Dikirim ke Luar Jawa
Ratusan Kelompok Tani Tembakau di Blitar Dapat Bantuan Alat Senilai Rp2 Miliar dari DBHCHT
"Sudah kita data jumlahnya ada 400 lebih, namun belum satupun memiliki izin," tutur Christine Indrawati, Minggu (09/07).
Menurut Christine, rata-rata pemilik usaha pengobatan tradisional ini memang belum mengetahui prosedur perizinan. Bahkan tak sedikit dari mereka yang belum mengetahui jika usaha pengobatan tradisional yang mereka jalankan harus mengantongi izin.
Simak berita selengkapnya ...