KPU Jatim Akui Kesulitan Mendata Pemilih Disabilitas
Wartawan: M Didi Rosadi
Jumat, 21 Juli 2017 00:51 WIB
SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Komisi Pemilihan Umum Jawa Timur (KPU) Jawa Timur masih kesulitan mendata jumlah penyandang disabilitas. Padahal, keberadaan mereka ini membutuhkan prioritas saat akan menggunakan hak pilih.
Anggota Komisioner KPU Jatim Divisi Teknis, Muhammad Arbayanto mengatakan, kendala yang muncul soal pemilih disabilitas ini memang masalah data. Pasalnya, tidak semua pemilih terdata.
BACA JUGA:
Pekerja MPS Trowulan Kompak Pilih Gubernur yang Full Senyum
Rapat Konsolidasi Tim Pemenangan Pilgub Jatim, Khofifah Tekankan Politik Santun
Para Waranggono di Tiga Kabupaten Jatim Utara Deklarasi Menangkan Khofifah-Emil di Pilgub Jatim
Komunitas Perempuan Relawan ‘Prokem’ Deklarasi Menangkan Khofifah-Emil
"Biasanya keluarga tidak terlalu terbuka kalau ada anggota keluarga yang disabilitas. Padahal, data ini penting dan berpengaruh dalam penyediaan logistik terhadap disabilitas, termasuk penyediaan pendamping," ujar Arbayanto, Kamis (20/7).
Kendati demikian, pihaknya menyakinkan bahwa pada pelaksanaan pilkada serentak Jatim 2018 mendatang para disabilitas tetap bisa menyalurkan hak pilih dengan baik. Sebab, tentang disabilitas sebenarnya merupakan isu lama. Bahkan telah ada peraturan pemerintah hingga undang-undang yang mengatur pemilih disabilitas. Di mana ada prioritas kepada mereka dalam menyalurkan hak suaranya.
Simak berita selengkapnya ...