HUT Koperasi ke-70 di Tulungagung, Pakde: Pemerintah Harus Peduli pada Koperasi dan UMKM
Editor: Nur Syaifudin
Wartawan: Nur Khasanah Yulistiani
Jumat, 21 Juli 2017 19:50 WIB
Kepada koperasi dan UMKM tersebut diberikan maksimal pinjaman Rp10 juta. Selain itu, Kemenkop UKM telah melakukan pendataan terhadap koperasi yang ada di Indonesia.
Menteri Puspayoga mengatakan, hingga saat ini sudah dibubarkan 43 ribu koperasi yang sebagian besar diakibatkan permasalahan manajemen.
Selain itu, terdapat 76 unit koperasi yang sakit dan 76.000 unit koperasi yang sehat.
Melihat hal ini, Menkop dan UKM berpesan kepada jajaran instansi yang menangani koperasi dan UMKM untuk membina koperasi yang sakit dan tidak membuat banyak koperasi.
"Lebih baik membina koperasi yang sakit agar sehat kembali. Ke depan tidak ada lagi koperasi yang sehat dan sakit. Kalau tidak bisa dibina, maka dibubarkan,"ujar Menteri.
Menurut Menkop UKM, yang terpenting koperasi semakin hari jumlahnya makin banyak anggota, dan makin berkualitas, sehingga bisa menyumbangkan kontribusi terhadap perekonomian nasional.
Sementara itu, Bupati Tulungagung Syahri Mulyo mengatakan, peringatan hari koperasi menginspirasi masyarakat mengenai begitu pentingnya koperasi sebagai soko guru ekonomi.
Di Tulungagung sendiri saat ini terdapat sebanyak 961 unit koperasi, dengan di dalamnya terdiri dari 71 unit koperasi wanita, 105 unit koperasi wanita syariah. Total Aset koperasi wanita setempat saat ini mencapai Rp24,5 miliar.
Peringatan Hari Koperasi ke-70 Jawa Timur Tahun 2017 bertema "Koperasi menuju pemerataan kesejahteraan masyarakat yang berkeadilan untuk memperkokoh Negara Kesatuan Republik Indonesia." (yul/ns)