Ternak Lele Sistem Bioflok, Gus Solah Dorong Santri Tingkatkan Konsumsi Protein Masyarakat
Wartawan: Romza
Rabu, 26 Juli 2017 15:58 WIB
JOMBANG, BANGSAONLINE.com - Pengasuh Pesantren Tebuireng KH Salahuddin Wahid (Gus Solah) mengajak para santri turut berperan aktif mengkampanyekan budaya makan ikan di tengah masyarakat. Pasalnya, konsumsi protein masyarakat Indonesia baru mencapai setengah dari rata-rata konsumsi protein negara-negara lain di dunia.
Salah satu caranya, kata Gus Solah, adalah dengan meningkatkan budidaya perikanan air tawar berbasis pesantren. Dengan meningkatnya budaya makan ikan, diharapkan akan turut meningkatkan konsumsi protein masyarakat.
BACA JUGA:
Terima Dubes Jepang untuk Indonesia, Pj Gubernur Jatim Bahas Pengembangan Kerja Sama
Silaturahmi ke Keluarga Pendiri NU, Mundjidah-Sumrambah Minta Restu
Spirit Tebuireng, LPNU Jatim Tingkatkan Pendampingan Ekonomi Nahdliyin
Persiapan Konferwil NU Jatim Capai 100 Persen, Pembukaan Siap Digelar Malam ini
Hal itu disampaikan Gus Solah saat membuka Pelatihan Pembesaran Ikan Lele dengan Sistem Bioflok di Gedung Diklat Pesantren Tebuireng II di Desa Jombok, Kecamatan Ngoro, Kabupaten Jombang, Senin (24/7/2017) awal pekan ini. Pelatihan yang diikuti oleh peserta dari beberapa pesantren di Jombang ini merupakan kerjasama antara Pesantren Tebuireng dengan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), dengan menghadirkan instruktur dari Balai Pelatihan dan Penyuluhan Perikanan (BPPP) Banyuwangi.
Gus Solah menuturkan, pelatihan yang telah diikuti empat angkatan ini merupakan tindak lanjut dari kunjungan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti pada pertengahan November 2016 lalu. “Saat itu, Bu Susi mengajak Pesantren Tebuireng untuk turut berperan aktif membantu pemerintah dalam kampanye budaya makan ikan dan menantang para santri untuk merintis usaha budidaya ikan air tawar,” ungkap Gus Solah.
Simak berita selengkapnya ...