Bakesbangpol Telusuri Jejak HTI di Mojokerto, Klaim Tidak Ada ASN yang Terlibat
Wartawan: Yudi Eko Purnomo
Kamis, 27 Juli 2017 20:56 WIB
MOJOKERTO, BANGSAONLINE.com - Upaya monitoring terhadap keberadaan Aparatur Sipil Negara (ASN) yang terafiliasi dengan organisasi kemasyarakatan Hizbut Tahrir Indonesia atau HTI terus digencarkan Pemkot Mojokerto. Meski belum menemukan indikasi adanya keterlibatan PNS di wilayahnya namun Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) setempat terus melakukan penyisiran terhadap PNS anggota ormas yang dibekukan pemerintah itu.
"Kami tengah memantau keberadaan HTI di kalangan ASN, meski sinyal terterlibatan mereka tampaknya nihil," ujar Kepala Bakesbangpol Kota Mojokerto, Anang Fahcrurozi melalui Kabag Humas dan Protokol Chairil Anwar, Kamis (27/7).
BACA JUGA:
Komitmen Berantas Narkoba, Pemkot Mojokerto Gandeng BNN Sosialisasikan P4GN
Lantik 13 Pejabat Struktural Baru, Berikut Pesan Wali Kota Mojokerto
Kota Mojokerto dipastikan menyimpan benih keberadaan warganya yang terlibat dalam ormas internasional tersebut. Meski tak membenarkan, namun Anang mengungkapkan adanya riwayat pendaftaran organisasi tersebut oleh seseorang ke instansi Kesbangpol.
"Sebenarnya mereka pernah mendaftarkan diri ke Kesbangpol. Namun kita tolak karena SK-nya dari pusat," jelasnya.
Lebih jauh Anang mengatakan, karena ditolak, praktis gerakan HTI tidak ada di Kota Mojokerto. "Organisasinya di Kota saja tidak ada, yang ada di kabupaten. Namun demikian, kami akan terus memantau keberadaan mereka," tandasnya.
Simak berita selengkapnya ...