Ekomomi Sulit, Penjualan Hewan Kurban di Gresik Mengalami Penurunan
Editor: Abdurrahman Ubaidah
Wartawan: M Syuhud Almanfaluty
Senin, 28 Agustus 2017 11:40 WIB
Hal serupa diungkapkan Tohir, penjual hewan kurban di Desa Roomo, Kecamatan Manyar. “Naiknya harga hewan kurban terkait biaya pemeliharaan saat hewan itu dijajakan. Biasanya harga hewan kurban akan kembali normal setelah musim haji selesai," katanya.
Sementara agar dagangannya laris, Thohir mengaku memililiki trik khusus. Yaitu, dengan memandikan hewan kurban. "Kalau hewannya bersih kan punya nilai lebih. Ini untuk menarik pembeli, karena persaingan ketat. Itu trik yang kami lakukan," sambungnya.
Adapun tempat penjualan hewan kurban di Gresik tahun ini tak beda jauh dengan tahun sebelumnya, di antaranya ada di Jalan Kapten Dulasim, Kompleks Gresik Kota Baru (GKB), Desa Randu Agung, Jalan Tridharma dan Jalur Manyar-Sembayat. Rata-rata hewan kurban yang dijajakan didatangkan dari daerah Jawa Timur bagian selatan seperti Ponorogo. (hud/dur)