Soal Potensi Gempa Besar, BPBD Pacitan Minta Masyarakat Tak Panik, Ini Penjelasannya | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

Soal Potensi Gempa Besar, BPBD Pacitan Minta Masyarakat Tak Panik, Ini Penjelasannya

Wartawan: Yuniardi Sutondo
Sabtu, 02 September 2017 20:08 WIB

Peta gempa Indonesia, hasil penelitian LIPI Tahun 2016.

PACITAN, BANGSAONLINE.com - Musibah atau bencana memang tidak bisa diprediksi, namun bukan berarti harus diam dan pasrah. Ada tindakan yang sering disebut sebagai mitigasi, adalah pelunakan atau pencegahan terhadap efek bencana agar tidak menimbulkan banyak korban.

Materi dari mitigasi ini adalah tentang pengetahuan dini terhadap bencana itu sendiri dan pengetahuan terhadap lingkungan sekitar. Sehingga akan bisa dilihat tanda-tanda bencana untuk kemudian mengevakuasi diri.

Riset terbaru, yang dilakukan oleh Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) menemukan data dan sumber gempa baru di sejumlah wilayah di Indonesia dengan potensi kekuatan lebih besar dari pada perhitungan sebelumnya. Sebagian sumber gempa itu berpotensi menimbulkan dampak pada kota-kota besar di Indonesia, termasuk Jakarta dan Surabaya. Temuan ini mengubah peta gempa Indonesia sekaligus menuntut perubahan standart bangunan dan tata ruang, serta menajemen mitigasi bencana.

"Gempa besar di Indonesia semakin banyak, di luar ekpekstasi ahli, gempa Aceh 2004, Jogjakarta 2006, Padang 2009, dan gempa Samudera Hindia 2012. Dari riset terbaru, (LIPI) menemukan sejumlah sumber gempa baru yang belum masuk peta gempa," kata Ratna Budiono, Sekretaris BPBD , mengutip pernyataan Irwan Meilano, ahli gempa dari Institut Tehnologi Bandung, (ITB), Minggu (3/09).

Di pesisir wilayah selatan, khususnya , sangat sering terjadi gempa dengan kekuatan antara 3-4 skala richter (SR), dan terakhir sekitar 5 hari lalu meningkat sampai dengan 5,6 SR. Meski begitu, namun lokasi dan jarak gempa ini cukup jauh. Bahkan masyarakat pun tidak merasakan adanya getaran yang timbul. Hal ini sering disebut dengan gempa diam/senyap.

Simak berita selengkapnya ...

1 2

 

Berita Terkait

Bangsaonline Video