Kopi Van Ndillem Sukses dari Sisi Promosi, Namun Minim Hasil Produksi
Wartawan: Herman Subagyo
Kamis, 07 September 2017 19:22 WIB
TRENGGALEK, BANGSAONLINE.com - Inovasi dan terobosan Bupati Trenggalek Emil Dardak guna mengangkat komoditas kopi Van Ndillem di level pasar nasional maupun internasional akan sia-sia jika tidak didukung oleh jajaran di bawahnya. Hal ini diungkapkan Sukadji, juru bicara fraksi Golkar, saat menyampaikan pandangan umum dalam rapat paripurna yang digelar di gedung DPRD, Senin (4/9) yang lalu.
Menurut Sukadji, upaya inovatif dan pemikiran cerdas dari Bupati Trenggalek Emil Dardak dalam rangka memperkuat visi/misi RPJMD banyak yang kandas, bahkan pada akhirnya hanya menjadi isu belaka, lantaran tidak direspon dalam sebuah perencanaan yang terintegrasi dalam program kegiatan seperti yang terjadi pada kopi Van ndillem.
BACA JUGA:
Dinas Kelautan Dan Perikanan Trenggalek Raih Juara Umum LMSI Tingkat Provinsi Jatim
Info BMKG: Selasa Dini Hari ini, Trenggalek Diguncang Gempa Magnitudo 5,4
Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat, Wabup Trenggalek Buka TMMD Ke-120
Pastikan Penanganan Infrastruktur Berjalan Cepat, Bupati Trenggalek Lakukan Peninjauan
"Kopi Van Ndillem sejatinya telah direspon oleh masyarakat secara luas. Akan tetapi karena tidak didukung oleh kebijakan program dan anggaran serta kelembagaan, pada akhirnya peminat kopi Van Ndillem akan merasa kesulitan mendapatkan komuditas tersebut. Lalu ke mana dinas pertanian selama ini," tegasnya dalam sidang paripurna di gedung DPRD Trenggalek.
Dalam paparannya, Sukadji juga menyampaikan inovasi dan terobosan pasar yang telah dilakukan Bupati Emil, khususnya pada komoditas kopi Van Ndillem, yang kini sudah banyak penggemarnya di pasaran. Ini semestinya merupakan momentum sekaligus peluang bagi kabupaten Trenggalek. Bukankah peluang tidak akan berulang?," paparnya.