Kedatangan Mega ke Jawa Timur Bukan Sekadar Urusan Pilgub
Wartawan: M Didi Rosadi
Rabu, 13 September 2017 02:48 WIB
SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Kedatangan Ketua Umum DPP PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri ke Jawa Timur mendapatkan banyak tanggapan. Semua pihak seakan mengaitkan kedatangan Mega kali ini dengan kontestasi pemilihan gubernur (Pilgub) Jatim tahun 2018. Apalagi beberapa hari sebelumnya Mega telah mengutus Wasekjen Ahmad Basarah untuk keliling Jatim meminta masukan dari para Kyai terkait Pilgub Jatin.
Pengamat politik Universitas Trunojoyo Madura (UTM), Mochtar W. Oetomo berpandangan bahwa kedatangan Mega ke Jatim bukan sekadar untuk Pilgub, lebih dari itu adalah konsolidasi untuk kepentingan yang lebih besar, yakni Pileg dan Pilpres 2019. Bahkan bukan hal yang tidak mungkin kunjungan ini bagian dari upaya PDIP sedang menyiapkan kader internal untuk diusung dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019, baik sebagai Capres maupun Cawapres. Salah satu kader yang dilirik partai berlambang moncong putih itu adalah Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini.
BACA JUGA:
Doding Rachmadi Jadi Calon Ketua DPRD Trenggalek
Kader PDIP se-Kecamatan Mojoroto Kediri Siap Menangkan Vinanda-Gus Qowim di Pilkada 2024
Forum Guru Madin dan Calon Bupati Tuban Siap Menangkan Khofifah-Emil di Pilgub Jatim 2024
Pekerja MPS Tuban Mantap Pilih Khofifah, Gubernur Paling Berpihak pada Industri Padat Karya SKT
"Sepertinya Risma dipersiapkan PDIP untuk 2019, entah untuk posisi Capres atau Cawapres. Karena bukankah sampai hari ini PDIP belum final mengusung Jokowi sebagaimana Golkar dan Nasdem yang secara verbal telah menyatakan dukungannya," ungkap Mochtar, Selasa (12/9).