Bucu Robyong, Tradisi Warga Desa Margorejo Tiap 1 Suro
Wartawan: Suwandi
Minggu, 24 September 2017 13:41 WIB
TUBAN, BANGSAONLINE.com - Bulan Suro memiliki banyak makna dalam bagi masyarakat Jawa. Penanggalan tahun saka itu bertepatan dengan satu Muharam dalam kalender Hijriyah.
Banyak warna dan tradisi untuk menyambut bulan sakral tersebut. Seperti yang dilakukan masyarakat Desa Margorejo, Kecamatan Kerek, Kabupaten Tuban, yang menggelar tradisi grebek desa.
BACA JUGA:
Selama Liburan Sekolah, Anak-Anak di Tuban Belajar Karawitan
Beri Makan Monyet dan Ikan, Tradisi Sedekah Bumi Masih Lestari di Sendang Bektiharjo Tuban
Ratusan Catin Nikah di Malam Songo, Kemenag Tuban Siapkan Puluhan Penghulu
Siratan Agung Lanjar Maibit, Warisan Budaya dan Potensi Peningkatan PAD Desa
Kepala Desa Margorejo, Junaedi kepada BANGSOANLINE.com, Minggu (24/9) mengatakan, bahwa tradisi grebek desa merupakan agenda rutin tiap tahun. "Kegiatan grebek desa merupkan bagian dari melestarikan budaya dan adat yang dilaksanakan pada bukan Suro. Biasanya kita juga nanggap wayang, selain itu ada juga bucu robyong," kata Edi.