Sate Karak, Peninggalan Kuliner Surabaya Kuno yang masih Lestari
Editor: choirul
Wartawan: Ozy
Kamis, 28 September 2017 10:28 WIB
SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Sate karak, satu kuliner asli Surabaya yang nyaris punah. Dari penelusuran yang dilakukan, hanya ada satu gerai yang konsisten berjualan sate karak. Yaitu, di kampung tua, Ampel Lonceng.
Sate karak adalah sate daging sapi, plus keroan, yang dimakan dengan nasi merah atau ketan hitam. Bumbunya pun agak unik, karena ada taburan sarundeng dan bubuk kedelai pedas.
BACA JUGA:
Coffee Toffee Taman Apsari Kembali Berkibar Kolaborasi dengan Holycow
Pemprov Jatim Gelar Nobar Semifinal Piala Asia, Pj Adhy Puji Perkembangan Timnas U-23
5 Rekomendasi Oleh-Oleh Legend Khas Surabaya yang Wajib Dibawa Pulang saat Mudik Lebaran
Bakso Bucin Wiyungan Sediakan Es Teh Gratis Setiap Jumat
Sate karak ini, kata si pemilik gerai, pernah ngetop sebagai kuliner asli Surabaya, di era sebelum 1960-an. “Bahkan, bisa dikatakan sebagai kuliner legendaris,” kata Ellis Romlah (52), pemilik gerai sate karak, di mana dia mengklaim bahwa warungnya adalah satu-satunya gerai sate karak di Surabaya.
Yang menjadikan unik, adalah perpaduan menyantap ketan dengan lauk sate. Atau sebaliknya. Menyantap sate bareng ketan. Ketannya pun disertakan bubuk kedelai pedas. Biasanya, ditabur di bagian sate. “Terserah pembeli, ingin ditabur di mana,” kilah Ellis.
Seperti kebanyakan makanan legendaris dimana resep yang didapat oleh Ellis Romlah pemilik warung sate karak adalah dari neneknya Rasminten. “Nenek saya dari dulu sudah jualan begini. Tapi saya nggak ingat tahun berapa, sudah lama sekali,” ujar Ellis.
Simak berita selengkapnya ...