5 Rekomendasi Oleh-Oleh Legend Khas Surabaya yang Wajib Dibawa Pulang saat Mudik Lebaran
Editor: Novandryo
Kamis, 11 April 2024 00:27 WIB
SURABAYA,BANGSAONLINE.com - Berikut ini adalah rekomendasi oleh-oleh khas Surabaya yang tidak terlalu mahal dan cocok dibawa pulang usai mudik lebaran.
Kota Surabaya jadi salah satu destinasi mudik bagi banyak orang. Apalagi cocok untuk melepas rindu dengan wisata kulinernya.
BACA JUGA:
Dilantik Jadi Ketua DP HKTI Jatim, Khofifah Bertekad Wujudkan Smart Village dan Sejumlah Program
Fadli Zon Lantik Pengurus DPD HKTI Jatim, Khofifah Dorong Gerakan Kembali ke Desa
Polisi Bongkar Motif Begal Perempuan di Surabaya
Begal Perempuan Sasar Driver Taksi Online di Surabaya
Banyak sekali kuliner khas di Ibu Kota Jawa Timur ini. Bahkan bisa dibilang jadi pusat kulinernya Jawa Timur.
Kuliner tersohor yang menggoyang lidah dengan cita rasa yang bikin kangen pada Kota Pahlawan ini.
Seperti semanggi, rujak cingur, spesial belut goreng, lontong balap dan masih banyak lainnya.
Namun, jika Anda ingin membawa oleh-oleh otentik khas Surabaya bisa mencoba rekomendasi ini.
Tak hanya awet dan tahan lama dibawa perjalanan. Tapi juga cocok untuk dibawa kembali ke perantauan atau sekadar disimpan sebagai obat kangen akan kuliner Surabaya.
1. Krupuk Ikan Kenjeran
Pesisir Surabaya memiliki kudapan khas. Banyak olahan hasil laut yang dijadikan kerupuk oleh warga setempat.
Seperti kerupuk ikan, kerupuk teripang atau terung laut dan juga ikan asin.
Anda bisa menemukan dereta kios penjual kudapan dengan cita rasa gurih-asin tersebut di jalan sukolilo larangan.
Anda bisa membeli kudapan tersebut secara curah atau yang sudah dikemas dengan berat isian tertentu.
Selain itu, jika Anda berjalan ke sisi utara, Anda bisa berwisata menikmati pesisir laut selat madura di Jembatan Surabaya. Tempat ikonik di Surabaya.
2. Panggangan Kenjeran
Masih di daerah Kenjeran, ada kuliner olahan ikan yang jangan sampai terlewatkan. Lokasinya tak jauh dari sentra krupuk ikan.
Ke arah utara jalan pantai Kenjeran lama Anda bisa menemukan deretan pedagang ikan asap.
Warga setempat kerap menyebutnya dengan 'panggangan'. Beragam ikan yang diawetkan dengan cara diasap dijual di sana.
Simak berita selengkapnya ...