Teguk Kopi Biji Salak Desa Kramat Bangkalan, Wes Ewes Ewes Bablas Penyakite
Editor: Choirul
Wartawan: Tari
Selasa, 03 Oktober 2017 10:58 WIB
BANGKALAN, BANGSAONLINE.com - Biji salak bisa diolah menjadi kopi. Gak percaya? Datanglah ke Markolak Timur, Kramat, Bangkalan. Ada kelompok tani bernama AM Budi Makmur yang berhasil mengolah biji salak menjadi kopi, yang berasa unik. Dan mempunyai manfaat kesehatan bejibun.
Kopi ini memang belum sepopuler dengan kopi pada umumnya. Namun, kopi biji salak khas Desa Kramat ini memiliki khasiat untuk kesehatan bagi penikmat kopi.
BACA JUGA:
Terbantu Kacamata Gratis, Didik Warga Kota Kediri Puas dengan Layanan JKN
Ingin Melahirkan Normal Tanpa Rasa Sakit? RSU Kusuma Pamekasan Perkenalkan Metode ILA WELA
Anti Belang, ini Tips Memilih Sunscreen untuk Kulit Sensitif
Pj Gubernur Jatim dan Menteri Kesehatan Resmikan Layanan Imunoterapi Kanker di RS Bhayangkara
Saniah (52), Ketua Kelompok Tani, merupakan satu pengusaha olahan buah salak, termasuk memanfaatkan bijinya untuk kopi. Memang, tidak melulu berisi biji salak, namun dengan takaran tertentu diberi biji kopi.
Biji salak ini dikumpulkan dari sisa buah salak yang telah dioleh menjadi aneka jajanan. Diawali biji salak dijemur kering, lalu disangrai bersama biji kopi. Barulah dilembutkan.
Saniah bisa menghabiskan 60 kg biji salak per hari. Salak-salak ini diambil dari kebun salak yang ditanam di depan halaman rumahnya. Buah salak ini dirawat pekerjanya. Sania juga membeli hasil panen raya di kampungnya, Gudang milik Saniah dipenuhi dengan 200 kg buah salak. Salak ini dipanen 2 kali dalam 1 tahun.
Kandungan kopi biji salak terdapat karbohidrat (10,6), lemak (0,1), protein (1,3), kadar vitamin C (0,0), kalori (48,1). Selain terdapat kandungan gizi, kopi biji salak juga memiliki beberapa khasiat untuk kesehatan. Dengan mengonsumsi kopi biji salak bisa menjadi salah satu alternatif alami untuk menyembuhkan penyakit asam urat.
Simak berita selengkapnya ...