Zulkifli Hasan, Dahlan Iskan, M Nuh, dan Jimly Asshidiqie Bakal Bahas Buku Gus Solah | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

Zulkifli Hasan, Dahlan Iskan, M Nuh, dan Jimly Asshidiqie Bakal Bahas Buku Gus Solah

Rabu, 18 Oktober 2017 08:21 WIB

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Kharisma dan ketokohan KH Dr Ir Salahuddin Wahid (Gus Solah) makin diakui semua pihak. Cucu pendiri NU Hadratussyaikh KH Muhammad Hasyim Asy’ari ini bahkan kini banyak menjadi referensi tokoh-tokoh nasional baik karena pemikirannya yang dikenal arif dan obyektif juga karena integritasnya sebagai tokoh bangsa yang clear dan clean.

Yang menarik, untuk mengenal pemikiran Pengasuh Pondok Pondok Pesaantren Jombang Jawa Timur ini tak sulit. Maklum, Rektor Universitas Hasyim Asy’ari (Unhasy) ini sangat produktif menuangkan pemikiran-pemikirannya dalam tulisan di berbagai media massa. Diantaranya di Kompas, Harian Bangsa, Jawa Pos, Republika, Pelita dan berbagai media lainnya.

Nah, pemikiran-pemikiran genial yang berserakan di berbagai media itu kini diterbitkan dalam bentuk buku berjudul: Memadukan Keislaman dan Keindonesiaan (Esai-Esai Kebangsaan). Salah satu ciri khas pemikiran kebangsaan Gus Solah adalah perpaduan antara pemikiran Mbah Hasyim – panggilan Hadratussyaikh KH M Hasyim Asy’ari dan pemikiran KH Abdul Wahid Hasyim, ayah Gus Solah sendiri. Seperti kita maklumi, Mbah Hasyim dan Kiai A Wahid dikenal sebagai pemimpin Islam yang mampu menjembatani semua pihak, terutama antara kelompok nasionalis dan Islam yang sempat bersitegang akibat pembahasan ideologi negara.

Kiai A Wahid Hasyim juga dikenal sebagai pemimpin Islam yang mampu mengayomi kelompok-kelompok Islam, meski berbeda paham. Menteri Agama RI pertama yang melahirkan IAIN (kini UIN) ini juga dikenal sebagai tokoh termuda anggota 9 Badan Penyelidik Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI) yang mampu menjembatani kelompok Islam tradisionalis dan Islam modernis.

1 2

 

Berita Terkait

Bangsaonline Video