Sarang Walet Tembus Puluhan Juta Rupiah, Tapi Pemkab Pacitan Tak Lagi Kelola Goa Pesisir Pantai
Editor: Abdurrahman Ubaidah
Wartawan: Yuniardi Sutondo
Rabu, 25 Oktober 2017 12:00 WIB
PACITAN, BANGSAONLINE.com -Eksploitasi sarang burung walet yang beberapa tahun lalu sempat meredup, sekarang bergairah kembali. Ini seiring melejitnya kembali harga air liur yang menjadi bahan makanan, serta obat-obatan yang dikenal sangat mujarab tersebut.
Nyawa pun siap dipertaruhkan demi segenggam air liur dari burung yang bersarang di gedung-gedung bertingkat serta goa-goa di pesisir pantai itu.
BACA JUGA:
Info BMKG: Selasa Dini Hari ini, Trenggalek Diguncang Gempa Magnitudo 5,4
Istri Kades di Pacitan Ngaku Dijambret dan Kehilangan Uang Rp14 Juta, Ternyata...
Haduh! Sapi Milik Warga Pacitan ‘Nyangkut’ di Atap Rumah
Dalam Sehari, 2 Warga Pacitan Gantung Diri
Menurut Dika, salah seorang petani sarang burung walet di Pacitan, saat untuk satu kilogram (kg) sarang burung walet super bisa laku terjual seharga Rp 60 juta.
Inilah yang memantik adrenalin para pemburu sarang burung tersebut untuk mengadu nasib, meski nyawa taruhannya. Untuk mendapatkan sekilo sarang walet, memang bukanlah pekerjaan mudah. Bisa berbulan-bulan mereka berkelana ke sana - ke mari.
“Sebab harus mengunduh di goa-goa pesisir pantai dengan risiko keselamatan yang tidak bisa diduga. Ada kalanya, para pencari sarang walet masuk ke goa, namun selamanya tidak pernah keluar lagi," tutur Dika, Kamis (25/10).
Simak berita selengkapnya ...