Masyarakat Jatim Dambakan Pemimpin Muda yang Enerjik dan Inovatif
Editor: Yudi Arianto
Wartawan: M Didi Rosadi
Kamis, 26 Oktober 2017 22:09 WIB
SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Masyarakat Jawa Timur khususnya generasi milenial lebih menginginkan sosok muda yang energik dan inovatif sebagai representasi dari kalangannya untuk maju pada pilgub Jatim 2018 mendatang. Bukan dengan tokoh yang muncul sekarang seperti Khofifah dan Gus Ipul.
"Sayangnya kita dapat cagub yang usang-usang. Karena, luput Gus Ipul ya Khofifah," ujar Direktur Surabaya Survey Center (SSC) Mochtar W. Oetomo, usai diskusi Pilgub Jatim 2018 di era milineal di Hotel Surabaya Kamis, (26/10).
BACA JUGA:
Pekerja MPS Trowulan Kompak Pilih Gubernur yang Full Senyum
Rapat Konsolidasi Tim Pemenangan Pilgub Jatim, Khofifah Tekankan Politik Santun
Dicurhati Pedagang Wonokromo, Khofifah: Pasar Tradisional Harus Tersentuh Digitalisasi
Pekerja MPS Tuban Mantap Pilih Khofifah, Gubernur Paling Berpihak pada Industri Padat Karya SKT
Menurut Mochtar, dari hasil survei yang dilakukan Surabaya Survei Center (SSC) pada beberapa waktu yang lalu ditemukan hanya 25 persen yang sudah menentukan pilihan. Sedangkan untuk swing voter yang mayoritas generasi milenial masih ada 48 persen.
"Angka swing voter sekitar 48 persen, artinya belum ada pilihan pasti, terus ada 26 persen yang belum menentukan pilihan sama sekali. Artinya masih ada 74 persen yang belum memilih atau merubah pilihan, ini merupakan pemilih yang belum tersentuh," terang dia.
Dosen Universitas Trunojoyo Madura (UTM) itu mengatakan, kesadaran politik di Pilgub Jatim belum muncul terutama dalam memberi peluang kepada generasi millenial.